SuaraSurakarta.id - Pemberian vaksin dosis ketiga terus dilakukan oleh pemerintah. Vaksin booster tentu saja untuk segera keluar dari Pandemi COVID-19.
Pemerintah Kota Solo berupaya mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga sebagai penguat di tengah tingginya kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu.
"Bu Ning (Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih) menyampaikan minggu ini kemungkinan turun vaksin Moderna," kata Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa dikutip dari ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2022).
Selain Moderna, saat ini pihaknya juga masih menunggu pengiriman vaksin Astra Zeneca dari pemerintah pusat.
Baca Juga:Duh! Belum Ramadan, Harga Telur dan Cabai di Kota Solo Mulai Naik
"Kalau AZ (Astra Zeneca) datang pasti kami genjot lagi, karena yang dua kali kemarin kirimannya ED-nya (tanggal kedaluwarsa) mepet sekali, hanya satu bulan. Kami diberi 60.000 (dosis), bayangkan 60.000 untuk satu bulan," katanya.
Ia mengatakan untuk Vaksin Astra Zeneca yang seharusnya untuk vaksinasi penguat sampai di Kota Solo pada awal Februari dan tanggal berakhir pada akhir bulan yang sama.
Selain dari sisi Pemkot Surakarta, dikatakannya, percepatan vaksinasi penguat juga akan dilakukan oleh Polresta Surakarta.
"Kemarin Pak Kapolres vaksin di beberapa pabrik (untuk pegawai pabrik), vaksin satu dan duanya. Kemungkinan akan mengejar booster-nya," katanya.
Sementara itu, untuk pemberian vaksin penguat tersebut akan mengoptimalkan keberadaan fasilitas kesehatan terutama puskesmas dan turun ke tingkat paling bawah, yakni RT dan RW.
"Nanti kami baca petanya, di mana RT dan RW yang masih minim dan belum booster, nyasarnya satu RT satu blok. Nanti kami bagi TNI, Polri, dan tenaga kesehatan, termasuk kami juga akan memanfaatkan vaksinasi mobile, Polri ada," katanya.
Mengenai laju kasus COVID-19 di Solo, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta mencatat hingga hari ini jumlah kasus aktif positif COVID-19 di Kota Solo sebanyak 3.232 kasus. Dari total tersebut, 3.168 kasus di antaranya menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit.