SuaraSurakarta.id - Ketua TP Kota Solo, Selvi Ananda meminta kepada masyarakat Kota Solo untuk menjaga kebersihan dan lingkungan pada musim penghujan.
Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi munculnya penyakit Demam Berdarah (DB) pada masyarakat khususnya anak-anak.
Karene Selvi punya pengalaman pahit dengan penyakit DB. Di mana putri kedunya La Lembah Manah sempat terpapar DB hingga harus mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit.
"DB itu tidak kalah bahaya dari Covid-19 untuk anak-anak," terang Selvi Ananda saat ditemui usai pelantikan TP PKK Kota Solo di Balai Kota Solo, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga:Wali Kota Yogyakarta Minta Warga yang Hasil Antigen Positif Langsung Isoman Tak Perlu Tes PCR
Menurutnya, dari pengalaman La Lembah Manah terkena DB karena memang cuacanya lagi tidak bagus.
Jadi sebagai orang tua harus lebih hati-hati dan menjaga kebersihan rumah serta lingkungannya.
"Kemarin itu disampaikan dokter kalau nyamuknya pagi sama sore. Jadi harus lebih hati-hati, apalagi genangan air," katanya.
Untuk kondisi La Lembah Manah sudah baik, satu minggu kemarin sudah dilakukan recovery.
Istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini menceritakan, setelah dua hari keluar dari rumah sakit dicek dan trombositnya sudah naik.
Baca Juga:Selama Covid-19, Provinsi Jawa Barat Kehilangan Rp 5 Triliun
"Jadi seminggu kemarin itu kayak pemulihan untuk trombositnya naik pelan-pelan. Sekarang sudah sehat dan aktif lagi, alhamdulillah," ungkap dia.
Selvi menegaskan, jika TP PKK siap berkoordinasi dan mensuport program Pemkot dalam penangan penyakit DB.
Apalagi sudah beberapa hari terakhir ini dilakukan fogging dibeberapa kawasan.
"Kita siap koordinasi dan suport program pemkot. Sekarang memang lagi musim," sambungnya.
Seperti diketahui, putri Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda sempat terpapar penyakit DB.
La Lembah Manah pun sempat dirawat di rumah sakit DKT Slamet Riyadi untuk mendapatkan perawatan.
Kondisi itu membuat Gibran, harus ijin dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai wali kota dan dilimpahkan ke Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Kontributor : Ari Welianto
