Legenda AC Milan Andriy Shevchenko Bakar Semangat Rakyat Ukraina di Tengah Perang dengan Rusia

Shevchenko juga meminta kepada dunia untuk memberikan dukungan terhadap negaranya.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Februari 2022 | 13:48 WIB
Legenda AC Milan Andriy Shevchenko Bakar Semangat Rakyat Ukraina di Tengah Perang dengan Rusia
Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko. [RONNY HARTMANN / AFP]

SuaraSurakarta.id - Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko membakar semangat rakyat Ukraina dengan konflik perang dengan Rusia,

Andriy Shevchenko melalui akun Twitter @jksheva7 memberikan dukungan kepada Ukraina yang merupakan tanah airnya.

Pelatih Timnas Ukrania itu juga mengaku selalu merasa bangga dengan negaranya tersebut.

"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya! Kami telah melalui banyak masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa!," cuitnya.

Baca Juga:Rusia Menginvansi, WNI yang Tinggal di Ukraina Mengungsi ke KBRI

"Bangsa dengan warga negara yang tulus, pekerja keras, dan cinta kebebasan! Ini adalah aset terpenting kami!," tambah Andriy Shevchenko.

Dalam postingan lain, Shevchenko juga meminta kepada dunia untuk memberikan dukungan terhadap negaranya.

Ia menuturkan bahwa serangan yang dilakukan Rusia sejak pagi hari telah membahayakan kelurganya dan orang-orang sekitarnya.

"Pagi-pagi, perang skala penuh telah dimulai oleh Rusia. Orang - orangku dan keluargaku dalam bahaya," tulis mantan pemain Timnas Ukraina tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil langkah mengejutkan dengan mengumumkan dimulainya invasi militer terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.

Baca Juga:Geram dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Mantan Petinju Juara Dunia Vitali Klitschko Bersiap Angkat Senjata Ikut Perang

Sejak itu, media pemberitaan diramaikan dengan terjadinya berbagai serangan militer di Ukraina.

Seperti beritakan, ketegangan Rusia-Ukraina terus memuncak. Bahkan Rusia telah melakukan agresi militer ke Ukraina, hingga melakukan bom di Ibu kota Kyiv.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak