"Lokasi ini secara turun temurun diceritakan. Memang banyak orang yang belum tahu tentang ini," sambungnya.
Pangeran Diponegoro waktu kecil diasuh di Surakarta oleh nenek buyutnya bernama Ratu Ageng Tegalrejo, yang merupakan garwo PB PB I dalam mengajarkan berkuda.
Tidak hanya itu, tapi juga menggunakan senapan, memanah, bekal bela diri dan yang lainnya.
"Pangeran Diponegoro juga diberi bekal agama. Beliau pun dikirim ke kiai Taftajani di Surakarta," pungkas dia.
Baca Juga:Akui Kekerasan Militer Saat Perang Kemerdekaan Indonesia, PM Belanda Minta Maaf
Kontributor : Ari Welianto