"Data ini mengindikasikan pada 2021 meski lebih baik dibandingkan pada 2020, tapi masih ada masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh pekerjaan dan penghasilan," tandasnya.
Survei dilakukan selama bulan Februari 2022 kepada 550 responden di 55 titik di Kota Solo. Tiap titik diambil 10 responden.
Proses pengumpulan data lapangan dilakukan dengan teknik wawancara face to face dengan instrument data tertutup (kuisioner). Wawancara berlangsung selama 10 hari (4-13 Februari 2022) oleh sejumlah 9 orang pencacah data.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:La Lembah Manah Dirawat di Rumah Sakit, Gibran Tak Hadiri Upacara HUT Kota Solo