SuaraSurakarta.id - Berangkat ke masjid dengan naik sepeda motor Honda Scoopy, tetapi ketika hendak pulang, kendaraannya hilang dan ditukar dengan sepeda angin reot.
Kasus itu dialami Agus, warga Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, ketika pergi ke Masjid Baitrohim di desa setempat.
Seperti biasa, setiap kali pergi ke masjid, dia menaruh sepeda motor di tempat parkir pelataran masjid.
Tapi hari itu Agus terperanjat. Begitu selesai salat dan pergi ke pelataran masjid, bukan sepeda motor yang dilihatnya.
Baca Juga:Motor Sriyati yang Hilang Dicuri Ditemukan berkat Iphone yang Tertinggal di Jok Motor
Di tempat tadi dia menaruh sepeda motor, hanya ada sepeda angin entah milik siapa.
“Setelah keluar dari masjid tiba di pelataran, Agus langsung bingung. Dirinya menunjuk tadi motor saya di sini tapi sekarang kok nggak ada,” kata Bejo Madrias, seorang pengurus Masjid Baiturohim, hari ini.
Kasus serupa pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.
Seorang jemaah menjadi korban pencurian kendaraan bermotor. Pelaku mengganti sepeda motor dengan sepeda angin.
“Saya dulu pernah kehilangan motor kejadiannya mirip pencurian di masjid Baiturohim, motor saya diambil di lokasi ditinggalin sepeda ontel protolan,” kata seorang jemaah.
Baca Juga:Mengaku Sebagai Tetangga Baru, Pria Ini Pura-pura Meminjam Tangga tapi Tak Kunjung Dikembalikan
Kasus yang menimpa Agus kemudian dilaporkan ke kantor polisi setempat.
Polisi menduga pelakunya masyarakat sekitar.
“Kita dapat laporan warga telah hilang sebuah motor Honda Scopy di pelataran masjid, anehnya di tempat parkir itu terdapat sepeda ontel mini,” kata Kapolsek Srono AKP Junaidi. [Beritajatim]
