Buntut Konflik Desa Wadas, Rocky Gerung Anggap Ganjar Pranowo Tak Pantas Maju di Pilpres 2024

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut sosok Ganjar Pranowo tak pantas jadi Capres 2024 lantaran ketidak mampuan menyelesaikan konflik Desa Wadas.

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Februari 2022 | 08:30 WIB
Buntut Konflik Desa Wadas, Rocky Gerung Anggap Ganjar Pranowo Tak Pantas Maju di Pilpres 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjugi warga di Desa Wadas Rabu (9/2/2022). [Dok Pemprov Jateng]

Lebih lanjut, Rocky Gerung membeberkan bahwa kawan-kawannya di luar negeri menyebut konflik di Wadas sebagai bentuk penindasan. Apalagi pada saat pengukuran tanah, akses internet dan listrik di Desa Wadas dimatikan. 

"Teman-teman di luar negeri saya itu menganggap Ganjar tidak bela rakyat. Karena sengaja mematikan akses internet. Jadi  di luar negeri jadi heboh betul, soal teman-teman sedang berjuang di situ, ada LBH, termasuk ada seniman Yayat yang terkenal itu," sambungnya. 

Dengan terjadi peristiwa mencengkam kemarin, Rocky Gerung mengatakan reputasi Ganjar soal Hak Asasi Manusia (HAM) dan isu lingkungan di dunia internasional dipertaruhkan. 

"Ini Wadas dikepung dan dimatikan akses internet dan listrik. Kita tidak tahu yang terjadi di malam hari. Apakah ada penganiayaan? Kan tidak ada tahu. Yang pasti akan jadi isu internasional," 

Baca Juga:Tiga Warga Wadas Terancam Dijerat Sanksi UU ITE, Koalisi Serius Revisi UU ITE: Itu Keliru, Harus Dibebaskan!

"Ganjar ini dari awal memang doyan sekali merusak lingkungan. Dari mulai kasus Kendeng dan segala macamnya. Jadi nanti Ganjar yang dianggap pro rakyat akan hancur," tegas Rocky Gerung.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini