SuaraSurakarta.id - Perjalanan spiritual akir Zack Lee diketahui memiliki beragam jalan berliku sejak masih kecil hingga dewasa saat ini.
Dalam perbincangan di kanal Youtube Melaney Ricardo, aktor berusia 37 tahun itu lahir di keluarga Buddha, namun sempat ingin memeluk agama Katolik, hingga mantab memilih Kristen usai bertemu mantan kekasihnya,
"Aku born Buddhist slash agnostik. Sebenernya keluarganya Buddhist, cuma aku ya dulu sembahyang," katanya dalam YouTube Melaney Ricardo, Jumat (4/2/2022).
Dia mengakui, sejak kecil kerap melakoni ritual sembahyang seperti anjuran dalam agama Buddha. Namun, ia mengaku tak memahami esensi dari ritual peribadatan tersebut.
Baca Juga:Heboh Buku Bernarasi Suku Minangkabau Beragama Katolik, LKAAM Sumbar: Orang Minang Pasti Islam
"Hanya saya nggak ngerti kan. Jadi nanya my grandmother, 'Gue sembahyangnya bahasa apa nih? Bahasa China apa bahasa Indonesia?," paparnya.
Zack juga mengungkapkan dirinya kerap bertanya-tanya soal eksistensi Tuhan dan makna kehidupan saat usianya masih kecil.
"Sebagai anak kecil tuh bertanya-tanya, apakah Tuhan itu nyata? sama ke mana kita pergi ketika kita mati?" ungkapnya.
Beranjak dewasa, Zack Lee mengaku sempat ingin memeluk agama Katolik hanya karena suka dengan film 'Romeo + Juliet' yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
Pertemuan Zack Lee dengan Nafa Urbach akhirnya membuatnya mantap untuk pindah agama dan menjadi umat Nasrani.
Baca Juga:LKAAM Sumbar Janji Telusuri Buku Pembelajaran Bernarasi Suku Minangkabau Beragama Katolik
"At that time sebenernya ketemu Nafa. I was Buddhist tapi mencari-cari ya... So I met Nafa, I fell in love dan waktu itu Nafa sudah 6 bulan jadi Christian," ungkapnya.
Setelah memeluk agama Kristen, Zack Lee pun untuk pertama kalinya membeli dan membaca Alkitab sepulang dari gereja. Ia juga mengungkapkan adanya dorongan aneh yang memaksanya untuk berdoa kepada Tuhan.
"When I got home, di rumah ada sesuatu always tell me to go dan masuk kamar berdoa."
Kini, Zack Lee memutuskan untuk berjalan dalam bimbingan Tuhan. Ia bahkan mengaku ingin beribadah semata-mata karena kecintaannya kepada Tuhan, bukan karena keterpaksaan.