SuaraSurakarta.id - Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 17.10 WIB.
Guncangan gempa dikabarkan dirasakan cukup kuat, sehingga masyarakat banyak yang keluar rumah maupun bangunan.
Tak hanya di Kabupaten Lebak, getaran gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah sekitar hingga Jakarta.
Dilansir dari ANTARA, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama menjelaskan pusat gempa berada di 71 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga:Getaran Gempa 5,5 Magnitudo di Banten Juga Dirasakan Warga Bandung
"Kami belum menerima laporan kerusakan rumah maupun infrastruktur sarana umum akibat gempa bumi itu, " kata Febby.
Dia memaparkan, guncangan gempa tektonik itu dirasakan di dalam rumah, namun hanya berlangsung beberapa detik.
"Kami memastikan gempa bumi itu tidak mengakibatkan korban jiwa maupun kerusakan rumah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, kegiatan masyarakat di pesisir Bayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan 5,5 relatif normal. Mereka warga pesisir di daerah itu seperti biasa dan tidak terpengaruh guncangan gempa bumi itu.
"Kami sudah biasa gempa itu dan tidak begitu panik. Mereka yang berdagang menjelang Maghrib juga relatif normal saat gempa terjadi," kata Mulyadi (55) warga Bayah Kabupaten Lebak.
Baca Juga:Sore Tadi, Gempa Berkekuatan M 5,5 Terjadi di Banten, Serang, Sukabumi dan Jakarta