Beda dengan Delta, Dokter RSUP Persahabatan Ungkap Gejala Pasien yang Terpapar Omicron: Batuk dan Hidung Tersumbat

Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menyebutkan bahwa gejala yang paling banyak dialami oleh pasien Omicron

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 04 Februari 2022 | 09:37 WIB
Beda dengan Delta, Dokter RSUP Persahabatan Ungkap Gejala Pasien yang Terpapar Omicron: Batuk dan Hidung Tersumbat
Ilustrasi batuk. Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menyebutkan bahwa gejala yang paling banyak dialami oleh pasien Omicron. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Varian Omicron mulai menyebar luas di Indonesia. Saat ini saja, terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan.

Bahkan, Indonesia disebut-sebut memasuki gelombang ketiga penyebaran COVID-19. Lalu gejala apa yang dirasakan oleh pasien yang terpapar Omicron

Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menyebutkan bahwa gejala yang paling banyak dialami oleh pasien Omicron adalah nyeri dan gatal pada tenggorokan.

dr. Erlina mengatakan di RSUP Persahabatan, sebanyak 63 persen pasien Omicron memiliki gejala batuk kering dan 54 persen nyeri tenggorokan. Sedangkan mudah letih memiliki angka sebesar 54 persen.

Baca Juga:Pemerintah Ketar-ketir, Siti Fadilah Malah Menyambut Gembira Kedatangan Omicron: Indonesia itu Memang Agak Aneh

Menurut dr. Erlina, virus ini banyak berkembang di saluran napas bagian atas, sedangkan Delta berada di saluran napas bagian bawah dan paru-paru.

"Jadi sekitar 70 kali lebih banyak terjadi replikasi di saluran napas makanya gejala yang khas itu nyeri tenggorokan, gatal di tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat, jarang sekali yang sesak napas," ujar dr. Erlina dikutip dari ANTARA pada Jumat (4/2/2022).

"Beda sekali dengan Delta, Delta demam dan sesak napas karena banyak berkembang di paru-parunya," lanjutnya.

Selain batuk kering, nyeri tenggorokan dan mudah lesu, gejala umum yang dapat dijumpai pada varian Omicron adalah pilek/hidung tersumbat (27 persen), sakit kepala (36 persen), demam (18 persen) dan nyeri perut (5 persen). Sedangkan pasien yang tidak bergejala sekitar 35 persen.

Gejala umum ini dikatakan cukup ringan sehingga banyak yang mengabaikan dan cenderung menganggapnya sebagai flu biasa.

Baca Juga:Nyeri dan Gatal Pada Tenggorokan Jadi Ciri-ciri Tertular Omicron

dr. Erlina mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika sudah menemukan beberapa gejala di atas agar teridentifikasi positif COVID-19 atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini