SuaraSurakarta.id - Beberapa waktu yang lalu jagat media sosial dihebohkan dengan serangkaian pernyataan kontroversi yang dilakukan oleh sejumlah Habib maupun pendakwah. Mirisnya, para Habib pun harus ditahan untuk menerima hukuman penjara.
Seperti kita ketahui pernyataan kontroversi yang memicu kemarahan publik yang pertama yakni oleh Habib Bahar. Sebab dalam video ceramah yang beredar, Habib Bahar secara terang-terangan menghina Jenderal Dudung dengan sebutan Jenderal Bahilo.
Setelah itu, muncul lagi pernyataan kontroversi lainnya dari Habib Kribo yang dianggap menghina bangsa Arab. Lantaran dalam video yang beredar Habib Kribo mengatakan jika bangsa Arab tidak memiliki budaya dan tidak melahirkan ilmuwan.
Menanggapi serangkaian kontroversi yang dilakukan oleh keturunan Nabi Muhammad tersebut membuat K.H Mustofa Bisri alias Gus Mus sedih.
Baca Juga:Sindir Penegakan Hukum, Sudjiwo Tedjo: Bukan Cuma Hakim yang Bisa Tak Adil, Ulama juga
Pasalnya menurut pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang ini seorang Habib seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Baik dalam perkataannya maupun tindakannya.
Melalui unggahan video di akun twitter @BakarSmith. Gus Mus memberi imbauan ke para pendakwah untuk menghadirkan akhlak Rasulullah di tengah masyarakat.
"Saya ingin menghimbau ke kiai-kiai muda, jangan sampai tidak berusaha meniru Kanjeng Rasulullah dalam kasih sayangnya kepada umat," buka Gus Mus.
Sambil menangis, Gus Mus menyampaikan pesan khususnya kepada keturunan Nabi Muhammad atau para Habib untuk memberi kasih sayang kepada umat Islam.
"Umat ini betul-betul rindu kepada akhlaknya Rasulullah. Rindu akan perilaku Rasulullah yang santun. Tolong para Kiai, Ustaz, dan Habib, tolong hadirkan lagi akhlak Rasulullah," pinta Gus Mus sambil berkaca-kaca.
Baca Juga:Viral! Potret Kesederhanaan Gus Mus, Buya Syafii, dan Gus Baha, Tak Ada Kendaraan Mewah
"Kasih sayangnya Rasulullah kepada sesama, dakwah Rasulullah yang mengajak itu tolong dihadirkan," sambungnya.
Gus Mus pun meminta agar para Habib maupun pendakwah untuk fokus meningkatkan akhlak umat Islam. Ketimbang membuat kontroversi yang bisa mengancam kedaulatan bangsa Indonesia.
"Tolong itu hadirkan lagi kasih sayang Rasulullah agar orang-orang yang awam, tidak paham dengan Al-Qur'an, tidak paham dengan kepribadian Rasulullah bisa menyimak dari ceramah kalian yang mengerti tentang isi Al-Qur'an," jelasnya.
"Tolong tampilkan itu bukan hanya dari ucapan saja. Tapi dari perilaku juga agar orang-orang awam seperti saya bisa meniru," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan