Sebelum Balikpapan, Ini 3 Kecelakaan Beruntun Mengerikan di Soloraya yang Timbulkan Korban Jiwa

Kesalahan yang cukup fatal jika banyak pengemudi saat ini tidak memahami dan memiliki kesadaran atas risiko di jalan raya.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 17:28 WIB
Sebelum Balikpapan, Ini 3 Kecelakaan Beruntun Mengerikan di Soloraya yang Timbulkan Korban Jiwa
Tangkapan rekaman CCTV kecelakaan truk tronton tabrak kendaraan lain di Balikpapan. [Ist]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di turunan simpang 4 Muara Rapak, Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 05.45 Wita.

Satu unit truk kontainer yang berplat KT 8534 AJ menghantam sejumlah kendaraan di traffic light hingga mengarah ke samping Jalan Masjid Al Munawar.

Dalam musibah kecelakaan beruntun itu, lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Truk tronton diduga rem blong menabrak sejumlah mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Muara Rapak Balikpapan.

Baca Juga:9 Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Balikpapan: 1 Bocah Selamat dari Hantaman Truk Muatan 20 Ton

Kesalahan yang cukup fatal jika banyak pengemudi saat ini tidak memahami dan memiliki kesadaran atas risiko di jalan raya.

Sebelum kejadian memilukan di Balikpapan, sejumlah kecelakaan beruntun yang menewaskan sejumlah orang juga terjadi di wilayah Soloraya.

Melansir dari berbagai sumber, ini tiga kecelakaan beruntun di wilayah Soloraya yang menimbulkan korban jiwa.

1. Kontainer Hantam Truk, Mobil dan 3 Motor di Mojosongo Solo

Rekaman detik-detik kecelakaan maut di simpang Mojosongo, Solo, 2018 silam. [CCTV Dishub Solo]
Rekaman detik-detik kecelakaan maut di simpang Mojosongo, Solo, 2018 silam. [CCTV Dishub Solo]

Rabu, 7 Maret 2018 silam, warga di perempatan Genengan Mojosongo, Jebres, Solo kejutkan dengan kecelakaan beruntun yang terjadi di siang bolong.

Baca Juga:Kecelakaan Maut Muara Rapak Balikpapan, Sopir Tronton Ditetapkan Jadi Tersangka Terancam Enam Tahun Penjara

Dari penyelidikan kepolisian, ada 8 kendaraan yang terlibat kecelakaan ini yakni tiga truk dengan nomor polisi H 1545 HM, AB 8011 JC, W 8276 NE, satu truk fuso kontainer dengan nomor polisi B 9269 TO.

Kemudian tiga sepeda motor masing masing Honda Scoopy AD 5495 KA, Honda Supra X 125 AE 6647 LS, dan Suzuki Smash SR AD 2380 MZ, serta mobil Toyota Avanza AD 8702 SU.

Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia yakni Darjo (50) warga Mojosongo, Jebres, Solo, Ahmad Nur Fawaid (34) warga Ngawi Jawa Timur, Sumardi (48) warga Ngemplak Boyolali, dan Andreas Joko Suwanto (43) asal Banjarsari Solo.

2. Bus Rela Ugal-ugalan di Sumberlawan Sragen

Kondisi mobil Honda Mobilio warna putih yang ringsek bagian samping kanan lantaran disambar bus dalam kecelakaan karambol di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Kebunsari RT 001, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). [Solopos.com/Tri Rahayu]
Kondisi mobil Honda Mobilio warna putih yang ringsek bagian samping kanan lantaran disambar bus dalam kecelakaan karambol di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Kebunsari RT 001, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). [Solopos.com/Tri Rahayu]

Kecelakaan maut yang melibatkan satu bus, dua mobil dan satu sepeda motor, dan satu bis terjadi di Jalan Raya Solo – Purwodadi, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, 11 November 2021.

Bus Rela diduga melaju secaraugal-ugalan dan sang sopir mengemudikan kendaraan terlalu ke kanan.

Akibarnya, bus menabrak kendaraan yang ada di depannya. Dalam kecelakaan tersebut melibatkan Rela, Honda Mobilio dengan nopol AB 1404 UN. Toyota Innova bernopol K 8835 DC dan sepeda motor Honda Scoopy K 4119 RD.

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya adalah M Rozi Al Faiqi (21) dan FW Yanto (22), warga Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul yang merupakan penumpang Toyota Innova berplat nomor K 8835 GC dan serta penumpang Honda Mobilio, B Rini (41), juga warga Desa Panggungharjo.

Korban merupakan rombongan pengantin dari Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

3. Kecelakaan Bentuntun di Ruas Tol Boyolali, 2 Orang Tewas

Dit Lantas Polda Metro Jaya melakukan pengaturan arus lalin di Tol JORR Km 11+600 Joglo arah Meruya dalam rangka evakuasi kecelakaan kendaraan boks B 9487 FCB yang menabrak trailer W 8345 US, Senin (19/7/2021) malam. [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]
Ilustrasi kecelakaan di jalan tol. [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Trans Jawa, tepatnya di Dukuh Brajan, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali pada pukul 04.50 WIB, Senin (21/6/2021).

Setidaknya ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan maut itu yakni tiga mobil dan satu truk. Akibatnya, dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi di ruas Tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju ke Solo. Kecelakaan melibatkan truk tak dikenal, mobil Kijang Innova, Daihatsu Ayla dan Hyundai Avega.

Kedua korban meninggal yakni penumpang mobil Kijang Innova AD-8715-MM, Torana Ambarwanto (44), warga Kampung Danunegaran, Kelurahan/Kecamatan Mantrinjeron, Kota Yogyakarta dan Walidi, (42), warga Dukuh Maguwo, Kelurahan/Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Menurut informasi, korban adalah mekanik tim balap yang pulang dari balapan dari Sentul.

Tabrakan di Tol Boyolali itu bermula saat kendaraan truk tak dikenal melaju dari arah Semarang ke Solo, di sisi kiri atau lajur 1. Sesampainya di KM 484.900 atau di tempat kejadian perkara (TKP), truk bergerak ke kanan atau pindah ke lajur 2. Sementara di belakangnya melaju mobil Kijang Innova AD-8715-MM.

Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, mobil Kijang Innova yang dikemudikan Muhammad Anton, 35, warga Laweyan, Solo, tak dapat menghindar dan menabrak truk tersebut. Akibatnya bodi Kijang Innova sebelah kiri terkelupas dan rusak berat.

Mobil itu pun terpelanting dan berhenti melintang di tengah jalan di lajur 1 (lajur kiri), sehingga terjadi penyempitan jalan. Selang beberapa saat setelah kejadian kecelakaan itu, ada mobil Daihatsu Ayla Pol. T-1171-BH.

Mobil yang dikemudikan Sumarno (55), warga Purwakarta itu pun memperlambat kecepatan karena ada kecelakaan dan berjalan di lajur kanan.

Tiba-tiba dia ditabrak mobil Hyundai Avega B-1951-WMU, dari belakang yang dikemudikan Hari Subiyanto, (66), warga Kota Tangerang.

Itulah tiga kecelakaan beruntun mengerikan yang sempat terjadi di wilayah Soloraya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak