Publik Dorong PDI Perjuangan Pecat Arteria Dahlan, Denny Siregar: Orang ini Sombongnya Minta Ampun

Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mempermasalahkan bahasa sunda. Dorongan untuk memecat sang politisi pun terus mengalir

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 21 Januari 2022 | 07:51 WIB
Publik Dorong PDI Perjuangan Pecat Arteria Dahlan, Denny Siregar: Orang ini Sombongnya Minta Ampun
Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. (Suara.com/Novian)

SuaraSurakarta.id - Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mempermasalahkan bahasa sunda. Dorongan untuk memecat sang politisi pun terus mengalir. 

Diketahui Arteria Dahlan kerap memberikan pernyataan kontroversial. Ia pun juga sering mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. 

Pegiat media sosial Denny Siregar mendukung dorongan pemecatan Arteria Dahlan dari PDI Perjuangan.

"Kalau saya sih pecat aja orang itu.. Orang ini sombongnya minta ampun," tulis Denny Siregar di akun twitter yang dikutip Jumat (21/1/2022). 

Baca Juga:Buntut Singgung Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Akhirnya Diberi Sanksi PDIP

Menurutnya Danny jika sang politisi itu dipecat, maka akan membuat nama PDI Perjuangan akan bersih dari kader-kader yang tidak santun dan ramah kepada masyarakat. 

"Jika @PDI_Perjuangan berani memecat dia, maka itu akan membuat nama partai bersih karena bisa bersikap tegas thd kader partai yg tidak mampu menjaga lisannya dgn baik di depan publik," tulisnya.

Cuitann Danny Siregar soal Arteria Dahlan [Twitter]
Cuitann Danny Siregar soal Arteria Dahlan [Twitter]

PDIP Perjuangan Jawa Barat

Sebelumnya DPD PDI Perjuangan Jawa Barat meminta kepada DPP PDI Perjuangan agar memecat Arteria Dahlan sebagai kader PDI Perjuangan buntut pernyataannya yang mempermasalahkan Bahasa Sunda.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan permintaan tersebut telah dilayangkan ke DPP PDI Perjuangan melalui surat permohonan pemberian sanksi. Menurut dia, PDI Perjuangan meminta DPP memberi sanksi terberat kepada Arteria.

Baca Juga:Dalih Pelat Polisi Cuma Jadi Tatakan, Arteria Bilang Tak Pernah Dibawa Jalan: Mudah-Mudahan Saya Tertib

"Tadi (rekomendasi) sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan, sampai dengan pemecatan," kata Ono di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak