Sumarno, Kisah Eks Napiter Bom Solobaru yang Kini Jadi Penjual Gado-gado

Sumarno adalah napiter yang terlibat dalam pelemparan bom molotov di Taman Candi Resto Solobaru, Sukoharjo pada 2016 lalu.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 29 Desember 2021 | 15:19 WIB
Sumarno, Kisah Eks Napiter Bom Solobaru yang Kini Jadi Penjual Gado-gado
Sumarno alias Abu Akas, mantan narapidana terorisme (napiter). [Suara.com/Ari Welianto]

Setelah masuk ke suatu jaringan, pasti dibaiat. Kemudian diminta untuk melakukan kegiatan negatif.

"Alhamdulillah, sekarang sudah kembali. Karena kita tidak selektif dalam membuka medsos," sambung dia.

Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala dan kurang paham itu soal birokrasi. Tapi adanya Yayasan Gema Salam ini sangat terbantu, karena bisa difasilitasi untuk dipermudah.

"Kita juga dibantu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Alhamdulillah, saya dapat dan buat usaha kuliner," ucapnya.

Baca Juga:Densus 88 Polri Tangkap 370 Tersangka Teroris pada Tahun 2021

Sementara itu Yayasan Gema Salam, Awod mengatakan ada 35 mitra Yayasan Gema Salam atau eks napiter yang hadir. Pertemuan ini dilakukan agar mereka sadar akan hukum, karena Indonesia itu adalah negara hukum.

"Kita juga mengenalkan tentang UUD 1945 serta 4 pilar," terang dia.

Nantinya ada pendampingan dan sosialisasi ke masyarakat untuk mengantisipasi jangan sampai terlibat. 

Bantuan buat mereka juga ada, seperti memberikan ketrampilan. Sehingga mereka bisa membuka usaha sebagai taraf hidup mereka.

"Kita terus merangkul dan melakukan pendekatan kepada mereka agar kembali ke masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga:5 Salad dari Berbagai Negara, Kudapan Enak, Sehat, dan Bisa Ganjal Lapar

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini