Geger Nasabah Pria Tarik Jilbab Pegawai Koperasi di Karanganyar, Ini Kronologinya

Kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Karanganyar.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 24 Desember 2021 | 14:14 WIB
Geger Nasabah Pria Tarik Jilbab Pegawai Koperasi di Karanganyar, Ini Kronologinya
Warga Kabupaten Karanganyar digegerkan dengan video viral seorang nasabah yang terlibat keributan dengan pegawai sebuah koperasi di Karangpandan, Karanganyar. [Tim;o.net/Aliem]

SuaraSurakarta.id - Warga Kabupaten Karanganyar digegerkan dengan video viral seorang nasabah yang terlibat keributan dengan pegawai sebuah koperasi di Karangpandan, Karanganyar.

Tak hanya itu, dalam video yang tersebar hasil rekaman cctv, sang nasabah seorang pria berinisial DHS juga menarik jilbab karyawan koperasi berinisial E hingga terlepas. Kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Karanganyar.

Diwartakan Timlo.net--jaringan Suara.com, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito menjelaskan, kronologi kejadin itu bermula saat DHS mengaku emosi atas keterangan E yang dianggap tidak memuaskannya.

Ia ingin mendapatkan kepastian perihal tunggakan utangnya di koperasi tersebut. Namun oleh E, DHS dipersilakan datang lagi ke kantornya pada sesok hari. Sebab, kantor koperasi itu sudah mau tutup.

Baca Juga:Komentar Kocak Perampok Petshop di Colomadu Usai Tertangkap: Saya Nggak Tahu Kalau Viral

“DHS datang kesorean. Sudah mau tutup. E menjelaskan hal itu ke dia. Tapi karena kecewa dan emosional, DHS lalu menarik kebetulan yang terpegang jilbabnya. Sudah kami pelajari. Ini bukan kasus penistaan agama tapi ancaman kekerasan. Masih berupa dugaan. Pasalnya 335 KUHP,” kata Purbo.

Ia memastikan perkara tersebut murni pertikaian pribadi antara pelaku dan korban. Tidak ada sangkut pautnya dengan penistaan agama.

Lebih lanjut dikatakan, alat bukti telah dikumpulkan berupa rekaman CCTV, jilbab milik korban dan kesaksian dari korban, pelaku maupun saksi lainnya.

Sementara itu Ketua PC Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Karanganyar Joko Sripitoyo meminta penyidik menangani perkara tersebut secara serius.

Menurutnya, perbuatan DHS terhadap klorban menyangkut harkat dan martabat seorang muslimah. Menurutnya, itu bukan sekadar kasus kriminal biasa.

Baca Juga:Aksinya Sempat Viral, Perampok 'Amatir' yang Satroni Petshop di Colomadu Berakhir Ngenes

“Kejadian ini sudah dilaporkan langsung oleh korban dan sedang ditangani pihak Satreskrim Polres Karanganyar,” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini