Mereka berharap, dengan adanya seperti ini nantinya akan mereka kembangkan di desa mereka.
"Apalagi seperti Boyolali adalah wilayah Aglomerasi Solo. Jadi diharapkan bisa mengembangkan UKM di wilayahnya dengan cepat," tegasnya.
Sementara, Andi Pramono, pemilik budidaya jenis ikan lele, nila dan patin tersevut mengaku hasil dari budidaya ini hasikya cukup menggiurkan.
"Setiap bulan kita panen, jenis ikan lele dan nila. Ya sebulan bisa jutaan hingga ratusan juta rupiah," jelasnya.
Baca Juga:Pandemi COVID-19, MSF Soroti Kebutuhan Alat Diagnostik Medis yang Meningkat di Asia
Di tempat seluas kurang lebih 5000 meterpersegi tersebut, Andi juga mengaku di masa pandemi ini pada awalnya cukup sulit.
Namun, dengan ketekunannya sampai saat ini dirinya mampu menyerap tenaga kerja khususnya dari warga desa setempat.
Andi juga menambahkan, saat ini banyak juga rombongan dari berbagai daerah yang datang di Stasiun Ikan miliknya.
Mereka datang untuk bertanya dan belajar cara membudidayakan jenis ikan baik di halaman rumah maupun kampungnya.
Sementara itu untuk hasil panen, dirinya kirim di berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur dan Solo Raya sendiri.
Baca Juga:Kapan Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir? Ini Jawaban Satgas Covid-19
Kontributor : Budi Kusumo