Ukuran telaga pun sudah diperlebar dan ditebar ribuan ikan berbagai jenis. Pengelola menyewakan bebek kayuh serta kano yang bisa disewa pada wisatawan.
Menikmati berbagai fasilitas ini terasa menakjubkan karena Telaga Madirda dikelilingi pemandangan alam yang cantik. Ketika berpose menggunakan kano, ditambah latar pegunungan yang asri, orang akan mengira kamu sedang berlibur di luar negeri.
Wisata ini terletak di kecamatan Ngargoyoso. Bila berkunjung ke Telaga Madirda, otomatis bisa mengunjungi obyek wisata di sekitarnya, seperti Air Terjun Jumog dan Candi Sukuh.
2. Air Terjun Jumog
Baca Juga:Akun Instagram Pemkot Solo Diretas, Gibran: Hacker Gunakan Bahasa Game
Air terjun ini memang tak begitu terkenal, seperti Grojogan Sewu. Namun, bila bicara keindahan maupun fasilitas penunjang, Air Terjun Jumog sejatinya berada dalam level yang sama dengan Grojogan Sewu.
Air Terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Ngargoyoso, seperti halnya Telaga Madirda. Air terjun ini lebih mudah diakses, baik anak kecil maupun lansia, karena jumlah anak tangga menuju Jumog, tak sebanyak Grojogan Sewu.

Meski air terjun Jomog tak setinggi Grojogan Sewu, namun panorama alam yang disuguhkan tak kalah indah. Di kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat kawanan kera yang kerap berdatangan.
Bila beruntung, ketika keadaan Jumog tak ramai, kawanan burung Jalak Lawu, kerap terlihat beraktivitas di kawasan ini. Kawanan ini mencari makan di dekat air terjun.
Baca Juga:Di Mana Makam Sunan Kalijaga?
Perkebunan Teh Kemuning terletak di kecamatan Ngargoyoso. Panorama alam yang ditawarkan Kemuning layaknya daerah puncak, Bogor, yang selama ini jadi destinasi wisata warga DKI Jakarta.