SuaraSurakarta.id - Daftar wisata Karangayar. Kabupaten Karanganyar kini menjadi salah satu destinasi wisata di Pulau Jawa. Wisata Karanganyar menawarkan beragam keindahan alam yang menakjubkan. Telaga Madirda, Air Terjun Jumog, Hingga Candi Ceto.
Wisata Karanganyar mengalami kemajuan pesat dalam lima tahun terakhir. Investor luar kota sudah berani menanamkan modal untuk mempercantik kawasan wisata di lereng Gunung Lawu.
Tawangmangu menjadi kecamatan yang banyak memiliki wahana baru. Tawangmangu disulap layaknya kawasan wisata Kabupaten Batu di Jawa Timur. Wisata Karanganyar memadukan keindahan alam dengan modernisasi masa kini.
Gemerlap Tawangmangu kemudian memancing warga kecamatan Ngargoyoso untuk berbenah. Deretan potensi alam yang selama ini tak tersentuh mulai dipoles dan dipromosikan skala nasional.
Baca Juga:Akun Instagram Pemkot Solo Diretas, Gibran: Hacker Gunakan Bahasa Game
Hasil kemajuan pesat ini begitu luar biasa. Sebelum pemberlakukan PPKM, wisata Karanganyar, khususnya kawasan Tawangmangu dan Ngargoyoso, dibanjiri wisatawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Nah, jika kamu dan keluarga hendak berlibur pada akhir pekan ini, wisata Karanganyar wajib dikunjungi. Mayoritas lokasi wisata Karanganyar ini hanya ditempuh dengan satu jam perjalanan darat dari Kota Solo.
Berikut ini ada 8 wisata Karanganyar yang menarik dikunjungi ketika berlibur bersama keluarga.
1. Telaga Madirda
Pemerintah Desa Berjo melakukan perombakan besar-besaran pada obyek wisata Telaga Madirda. Awalnya, telaga ini sekadar dikenal sebagai telaga yang tak pernah kering.
Baca Juga:Di Mana Makam Sunan Kalijaga?
Namun kini Telaga Madirda dilengkapi berbagai fasilitas yang memanjakan wisatawan. Pengelola menyediakan penyewaan alat untuk berkemah dengan harga sangat terjangkau, mulai dari tenda hingga kayu bakar.
Ukuran telaga pun sudah diperlebar dan ditebar ribuan ikan berbagai jenis. Pengelola menyewakan bebek kayuh serta kano yang bisa disewa pada wisatawan.
Menikmati berbagai fasilitas ini terasa menakjubkan karena Telaga Madirda dikelilingi pemandangan alam yang cantik. Ketika berpose menggunakan kano, ditambah latar pegunungan yang asri, orang akan mengira kamu sedang berlibur di luar negeri.
Wisata ini terletak di kecamatan Ngargoyoso. Bila berkunjung ke Telaga Madirda, otomatis bisa mengunjungi obyek wisata di sekitarnya, seperti Air Terjun Jumog dan Candi Sukuh.
2. Air Terjun Jumog
Air terjun ini memang tak begitu terkenal, seperti Grojogan Sewu. Namun, bila bicara keindahan maupun fasilitas penunjang, Air Terjun Jumog sejatinya berada dalam level yang sama dengan Grojogan Sewu.
Air Terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Ngargoyoso, seperti halnya Telaga Madirda. Air terjun ini lebih mudah diakses, baik anak kecil maupun lansia, karena jumlah anak tangga menuju Jumog, tak sebanyak Grojogan Sewu.
Meski air terjun Jomog tak setinggi Grojogan Sewu, namun panorama alam yang disuguhkan tak kalah indah. Di kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat kawanan kera yang kerap berdatangan.
Bila beruntung, ketika keadaan Jumog tak ramai, kawanan burung Jalak Lawu, kerap terlihat beraktivitas di kawasan ini. Kawanan ini mencari makan di dekat air terjun.
Perkebunan Teh Kemuning terletak di kecamatan Ngargoyoso. Panorama alam yang ditawarkan Kemuning layaknya daerah puncak, Bogor, yang selama ini jadi destinasi wisata warga DKI Jakarta.
Dari lokasi ini bisa terlihat luasnya perkebunan teh yang masih asri. Teh hasil perkebunan ini pun banyak dijual di warung-warung serta rumah makan di kawasan tersebut.
Rumah Teh Ndoro Dongker sejak dulu menjadi salah satu yang terkenal di kawasan ini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, hadir deretan rumah makan yang menawarkan fasilitas lengkap.
Kawasan ini hampir setiap hari ramai didatangi wisawatan, khususnya para pemuda dari sekitar Karanganyar. Lalu ketika akhir pekan, wisatawan bisa berdatangan dari luar provinsi, terutama Jawa Timur.
4. Candi Ceto
Tak jauh dari Perkebunan Teh Kemuning, ada Candi Ceto yang lokasinya berada di kecamatan Jenawi. Bangunan ini merupakan candi kuno peninggalan kerajaan Majapahit.
Pada saat pertama diteliti tahun 1928, candi ini memiliki 14 punden bertingkat. Namun seiring berjalannya waktu, pemugaran hanya dilakukan hingga 9 punden bertingkat.
Daya tarik dari Candi Ceto tak sekadar arsitektur seni pada candi tersebut. Candi yang berlokasi pada ketinggian 1496 meter di atas permukaan laut ini, dikelilingi pemandangan alam yang mempesona.
Dengan ketinggian tersebut, para pengunjung dapat merasakan udara sejuk, ketika menaiki satu per satu punden bertingkat.
5. Bukit Paralayang Ngargoyoso
Bukit paralayang memberi pilihan lain ketika menikmati wisata Karanganyar, utamanya untuk daerah Ngargoyoso. Bukit yang terletak di Desa Segoro Gunung ini menjadi spot terbaik untuk menikmati sunset.
Para wisatawan yang berkunjung ke bukit ini bisa menikmati sensasi terbang menggunakan paralayang. Harga yang dipatok untuk sekali terbang tandem bersama pendamping, berkisar Rp300 ribu hingga 400 ribu.
Pemandangan ketika menaiki Paralayang jelas menakjubkan. Dari atas bisa terlihat hamparan kebun teh nan hijau, serta perbukitan di lereng Gunung Lawu.
Selain terbang menggunakan paralayang, dari spot ini juga bisa digunakan untuk berkemah, menikmati sorot lampu pusat Karanganyar dan Kota Solo pada malam hari.
6. Grojogan Sewu
Grojogan Sewu dalam bahasa Indonesia memiliki arti air terjun seribu atau air yang terjun dalam jumlah banyak. Air terjun ini berlokasi di kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Pemandangan yang ada di Grojogan Sewu begitu istimewa. Air terjun ini dikelilingi pemandangan alam lereng Gunung Lawu. Para pengunjung juga bisa melihat kawanan kera di setiap tempat.
Namun begitu, untuk bisa menikmati air yang turun dari ketinggian 81 meter, pengunjung harus kerja ekstra menuruni 1200-an anak tangga. Perjalanan akan terasa menyenangkan dengan pemandangan alam di sekitarnya.
Di depan pintu masuk Grojogan Sewu, pengunjung juga bisa menunggangi kuda. Tersedia banyak kuda yang disewakan untuk ditunggangi keliling sekitar Grojogan Sewu. Ada pula kuliner sate kelinci yang banyak dijajakan di Tawangmangu.
7. Kampung Halloween Bukit Sekipan
Kampung Halloween ini terletak di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Kampung ini menawarkan daya tarik berupa konsep Halloween yang terkesan horor.
Jika terbiasa menyaksikan film atau serial televisi yang mengangkat tema Halloween, di lokasi ini kamu bisa merasakan secara langsung. Meski horor, tentu spot ini bisa untuk foto-foto dengan latar yang unik.
Ada berbagai macam fasilitas menarik dalam kampung yang terletak di kawasan Bukit Sekipan ini. Mulai dari area pemancingan, playground, kolam renang, outbound hingga rumah makan.
Agrowisata ini terletak di kecamatan Tasikmadu. Destinasi ini menjadi salah satu wisata Karanganyar yang mengusung konsep liburan keluarga.
Agrowisata yang terletak di sekitar Pabrik Gula Tasikmadu ini menjanjikan beragam fasilitas yang menarik. Ada area untuk outbound, flying fox sert waterboom.
Yang paling menarik, di kawasan ini ada kereta kuno yang masih beroperasi. Kereta ini bisa digunakan untuk berkeliling kawasan Agrowisata Sondokoro, termasuk melihat bangunan lawasa Pabrik Gula Tasikmadu.
Setiap akhir pekan, Agrowisata Sondokoro banyak dibanjiri wisatawan lokal maupun dari luar kota.
Kontributor : Lukman Hakim