SuaraSurakarta.id - Kompetisi BRI Liga 2 2021/2022 akan mulai bergulir pada, 26 September 2021 nanti. Stadion Manahan Solo akan menjadi salah satu tuan rumah di grup C BRI Liga 2.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun meminta kepada suporter tim untuk tidak datang ke Kota Solo buat menyaksikan di Stadion Manahan.
Mengingat Liga 2 digelar tanpa penonton, penerapan protokol kesehatan memang harus diterapkan dengan ketat.
"Nonton saja di rumah, tidak ada yang bisa nonton di stadion. Saya juga nanti nontonnya dari rumah saja," terang dia, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga:Kasus Covid-19 Turun, 7 Kabupaten dan Kota di Solo Raya Berstatus PPKM Level 3
Himbauan ini tidak hanya buat suporter klub, tapi juga masyarakat Kota Solo dan Pasoepati suporter Persis Solo.
![Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan), dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. mengecek kesiapan Stadion Manahan Solo untuk perhelatan Piala Menpora, Rabu (10/3/2021). [PT Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/03/32949-gibran-cek-stadion-manahan.jpg)
Putra sulung Presiden Jokowi ini berencana akan meninjau Stadion Manahan yang dijadikan sebagai venue untuk Grup C ini.
Untuk pengamanan tidak ada masalah sudah disiapkan dan dibackup dari Polresta.
"Untuk pengecekan ke lapangan akan kita lakukan nanti," katanya.
Gibran menegaskan, jika Stadion Manahan sudah siap untuk menggelar pertandingan kompetisi Liga 2. Kota Solo siap menyambut klub-klub yang akan berlaga nanti.
Baca Juga:Masuk Grup Berat, Rans Cilegon FC Siap Bersaing di Liga 2
Mereka dipastikan akan aman datang ke Solo, datang dan pulang dalam keadaan aman.
"Saya yakinkan pasti aman bagi klub-klub yang datang ke Solo. Kita sudah siap semua dan tidak ada masalah," sambung dia.
Menurutnya, Stadion Manahan memang sangat layak untuk menjadi tuan rumah Liga 2. Stadion Manahan memiliki persyaratan yang cukup memadahi baik sarana dan prasarana. Bahkan sudah memenuhi standar FIFA.
"Tidak ada masalah, kondisi lapangan atau luar lapangan sudah memenuhi persyaratan. Jadi sudah sangat layak," paparnya.
Kota Solo juga memiliki lapangan pendukung yang bisa dipakai untuk tempat lapangan. Lapangan-lapangan itu juga sudah layak, karena sudah selesai dibenahi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Lapangan-lapangan tersebut seperti, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, atau Lapangan Banyuanyar
"Lapangan pendukung untuk latihan tidak masalah, sudah siap," tandas dia.
Stadion Manahan Solo sendiri akan menjadi venue pertandingan di grup C. Di grup C ada tuan rumah Persis Solo, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, Putra Safin Grup, dan Persijap Jepara.
Kontributor : Ari Welianto
