SuaraSurakarta.id - Kejadian tak mengenakkan dialami pria asal Solo bernama Agus Warsoep (35).
Saat mengendarai mobil warna putih di ruas Jalan Ahmad Yani atau utara Aspol Polresta Solo, mobilnya mendadak ditabrak pemotor yang belum diketahui identitasnya, Jumat (18/9/2021) malam.
"Saya dari timur akan belok ke selatan pelan-pelan dan reting kiri menyala tiba -tiba dari belakang ditabrak," ungkap Agus kepada Suara.com, Sabtu (18/9/2021).
Usai kejadian itu, dirinya berusaha memberi pertolongan dan membawa pemotor itu ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Buang Limbah Alkohol ke Bengawan Solo, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
"Nah pemotor ini saya masukkan mobil dan saya bawa ke rumah sakit agar mendapat penanganan karena ada luka di kaki," tuturnya.
"Dia mengaku salah dan minta saya untuk meninggalkan lokasi. Namun karena kasihan, akhirnya saya bawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo untuk diobati. Pemotor ini minta-maaf karena kejadian itu dan meminta saya untuk pulang saja," tambah dia.
Ironisnya, setelah kejadian justru muncul postingan di akun Instagram @sedulursolo yang mendapat Direct Message (DM) yang diduga dari keluarga pemotor yang menyebut Agus justru kabur.
"Niki enten kejadian adik kulo kecelakaan ten sekitar bangjo sumber. Adik kuli diterke ten rs Panti Waluyp terus ditinggal ngoten mawon. Posisi adik kulo tasih ten panti waluyo kondisi jari kaki patah. Ditunggu etikat baiknya mobil BRV putih. (Ini ada kejadian adik saya kecelakaan di sekitar lampu merah Sumber. Adi saya dianyar ke RS Panti Waluyo terus ditinggal begitu saja. Posisi adik saya masih di Panti Waluyo kondisi jari kaki patah. Ditunggu etikat baiknya mobil BRV Putih," tulis caption unggahan itu.
Sontak saja, unggahan itu sempat ramai dan mendapat komentar beragam dari warganet yang menyebut informasi itu salah. Belakangan, postingan itu akhirnya dihapus.
Baca Juga:Paul Munster Tolak Anggapan Bhayangkara Solo FC Hanya Andalkan Ezechiel N'Douassel
Agus mengakui, pascapsotingan hoaz tersebut, keluarga korban menghubunginya dan meminta maaf.
"Namun saya meminta yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan permintaan maaf ke akun Instagram itu. Karena ini sudah menyangkut nama baik saja. Saya tidak salah dan sudah menolong malah mendapatkan fitnah seperti ini," tegasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Kanit Laka Polresta Solo Iptu Suharto yang menyebut kedua belah pihak sudah berdamai.
"Sudah damai kok yang (pemilik) mobil juga membawa pemotor ke rumah sakit. Saya rasa kabar itu hoax ya. Saya menyesalkan postingan itu," ujar dia saat ditemui di Mapolresta II Solo.