PSIM Yogyakarta Bakal Melawat ke Solo, Presiden Pasoepati: Kami Pastikan Aman dan Nyaman

Duel kedua tim Trah Kerajaan Mataram itu selama ini memunculkan rivalitas tinggi di kalangan suporter.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 September 2021 | 17:10 WIB
PSIM Yogyakarta Bakal Melawat ke Solo, Presiden Pasoepati: Kami Pastikan Aman dan Nyaman
Para pemain PSIM Yogyakarta berebut bola dengan pemain Persis Solo dalam laga terakhir putaran kedua Liga 2 2019 wilayah timur di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. [Suara.com/Muhammad Ilham Baktora]

SuaraSurakarta.id - Hasil pembagian fase grup Liga 2 2021 mempertemukan Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta. Kedua tim tergabung di Grup C dan akan berlaga di Stadion Manahan.

Selain keduanya, lima tim lain yang juga bermain di Kota Bengawan adalah PS Hizbul Wathan, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PSG Pati atau AHHA PS Pati FC.

Tentu saja, duel yang menjadi sorotan adalah pertemuan antara Persis versus PSIM yang bertajuk Derbi Mataram.

Duel kedua tim Trah Kerajaan Mataram itu selama ini memunculkan rivalitas tinggi di kalangan suporter.

Baca Juga:Jelang Kick Off Liga 2, Penyelenggara Ingatkan soal Tunggakan Gaji Pemain

Kali terakhir kedutim itu bertemu di ajang Liga 2 2021. Saat itu, Persis dua kali mencundangi PSIM di Madiun dan Yogyakarta.

Meski selalu diselimuti atmosfer panas, namun Presiden DPP Pasoepati Maryadi Suryadharma atau Maryadi Gondrong memastikan keamanan dan kenyamanan PSIM.

"Kita jaga keamanan dan kenyamanan. Karena itu menjadi poin penting Persis sebagai tuan rumah," kata Gondrong, Jumat (17/9/2021).

Selain itu, dirijen legendaris Pasoepati itu juga meminta suporter menghindari kerumunan yang tidak perlu karena kondisi masih pandemi Covid-19.

Gondrong juga mendorong suporter agar tetap menonton di rumah alih-alih ngluruk ke stadion atau menggelar nonton bareng saat Derbi Mataram atau laga lain.

Baca Juga:Jelang Kick Off Liga 2, Badak Lampung FC akan Gelar Tiga Laga Uji Coba

“Saya kira PSIM sudah turun mentalnya melihat Persis saat ini. Tidak perlu diteror, apalagi dengan cara anarkis," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak