SuaraSurakarta.id - Pelatih Borneo FC, Mario Gomez secara mengejutkan mendadak mengundurkan diri dari kursi pelatih. Padahal Liga 1 baru berjalan dua pertandingan.
Kabar kurang sedap tersebut resmi dikonfirmasi pihak Borneo FC dan dikabarkan ulang oleh akun instagram @pengamatsepakbola, Kamis (16/09/2021).
Selain Mario Gomez, terdapat pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik Marco Gonzales yang turut mengundurkan diri bersama mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Kabar buruk tersebut jelas sangat merugikan tim Borneo FC. Apalagi besok tim Borneo FC dijadwalkan akan bertanding melawan Barito Putra.
Baca Juga:Ocehan Zulham Zamrun di Medsos Pancing Emosi Warganet
Tak hanya itu, Borneo FC juga akan kesulitan mencari pengganti mereka bertiga yang sepadan ditengah kompetisi yang sudah berjalan dua pekan tersebut.
Hingga kini pihak Borneo FC belum mengetahui pasti alasan kuat mengapa Mario Gomez dan jajarannya mengundurkan diri dari tim asal Kalimantan Timur tersebut.
"Waduh kenapa nih, tiba-tiba langsung out padahal baru dua pekan," tulis keterangan caption akun tersebut.
Sontak kabar mengejutkan tersebut langsung mematik reaksi warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang curiga bahwa Mario Gomez mengeluhkan gaji yang didapatnya selama menjadi pelatih Borneo FC.
"Kebiasaan, mungkin gajinya kurang," ucap akun @mhmd**.
Baca Juga:Kembali Bikin Gaduh Medsos, Warganet Minta Zulham Zamrun Tes Urin
"Gue juga bilang apa, kalo sama Gomez harus kuat dompet sama kuping, permintaan nya banyak harus ditepatin, tapi sesuai lah ada harga ada kualitas," ujar akun @irvan**.
"Kurang gaji kayaknya nih wkwkwk," ungkap akun @y_ardian**.
"Waduh ada udang dibalik coet ini mah," celetuk akun @sopandi**.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang mengabarkan jika alasan Mario Gomez mengundurkan diri dari Borneo FC karena telah dibajak oleh tim Liga 2 AHHA PS Pati.
"Udah dapat tawaran dari ahha kasih keras yang mulia psg pati ufc football club," sahut akun @sandi**.
"Kalau beneran jadi heboh nih," timpal akun @ardi**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan