Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Ada Unsur Kesengajaan?

Dugaan itu diungkapkan pakar kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 September 2021 | 15:05 WIB
Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Ada Unsur Kesengajaan?
Kebakaran di Lapas Tangerang. [Dok BPBD]

SuaraSurakarta.id - Kasus kebakaran hebat yang melanda Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari diduga ada unsur kesengajaan.

Dugaan itu diungkapkan pakar kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah saat dihubungi Suarasurakarta.id.

"Itu terlihat dari alasan yang dipakai adalah konsleting listrik, seperti kebakaran di pemukiman pada umumnya. Ini kan lucu. Seharusnya lapas itu ada pengamanan dan pengawasan super ekstra," tegas Trubus.

Seperti diketahui, akibatnya insiden memilukan tersebut, sebanyak 41 napi tewas dan 80 luka-luka terdiri dari 8 luka berat dan 72 luka ringan.

Baca Juga:Overcrowding karena Pengguna Narkoba, Polisi hingga Hakim Disebut Tak Peduli Kondisi Lapas

Termasuk dua warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal turut menjadi korban.

Pria asal Purworejo itu memaparkan, tragedi memilukan itu tak lepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak terkait.

Terlebih, Lapas Tangerang diketahui melebihi kapasitas hingga 400 persen, namun tidak ada solusi untuk mengurangi jumlah narapidana.

"Lapas itu kan over capacity, dipindahkan saja tho ke gedung-gedung pemerintah yang selama ini tidak dipakai. Dimaksimalkan dengan pengawasan yang lebih ketak," papar dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta itu.

Banyak pihak mendesak adanya pertanggung jawaban dari pihak terkait, termasuk agar Direktur Jenderal Pemasyarakatn (Dirjen Pas) Kemenkum HAM, Reynhard Silitongo mundur dari jabatannya.

Baca Juga:Begini Detik-detik Kebakaran Maut Lapas Tangerang Hingga Menewaskan 41 Napi

Trubus menilai desakan mundur menjadi bentuk pertanggung jawaban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini