Muncul Selebaran Soal Kritik Pemerintah di Kota Solo, Ini Respon Gibran

Pada selebaran yang beredar di Kota Solo itu, berisi kritikan terhadap pemerintah, seperti "Kinerjanya Diperbaiki, Bukan Kritik Dibatasi" ini respon Gibran

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 September 2021 | 13:08 WIB
Muncul Selebaran Soal Kritik Pemerintah di Kota Solo, Ini Respon Gibran
Selebaran yang ditempel di kawasan Jalan Gatot Subroto Kota Solo. Pada selebaran itu dituliskan "Kinerjanya Diperbaiki bukan Kritiknya Dibatasi" [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Tulisan dan gambar bernuansa kritikan muncul lagi di wilayah Kota Solo. Jika sebelumnya lewat tulisan atau gambar di dinding rumah-rumah warga, kali ini berupa selebaran atau famplet. 

Selebaran tersebut ditempel disejumlah lokasi, seperti kawasan Ngarsopuro, Jalan Gatot Subroto hingga Simpang Panggung Kota Solo. 

Selebaran yang beredar di Kota Solo itu bertuliskan, seperti "Jualan Dipenjara, Ngak jualan mati kelaparan", "Kinerjanya Diperbaiki, Bukan Kritiknya yang Dibatasi".

Tulisan-tulisan tersebut menggunakan huruf kapital dengan tulisan warga hitam dan memakai kertas warna putih.

Baca Juga:UNS Gelar PTM, Pemkot Solo Siap Sediakan Vaksin Covid-19 untuk Mahasiswa Baru

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengakui belum mengetahui selebaran yang mengkritik pemerintah tersebut.

"Apa to isinya, selebarannya apa kata-katanya. Semua kritikan kami terima," terang dia, Selasa (7/9/2021).

Saat tahu salah satu selebaran "Jualan Dipenjara, Ngak jualan mati kelaparan". Gibran menegaskan siapa yang dipenjara, tidak ada yang dipenjara di Solo.

"Kritik tidak ada yang kita batasi, silahkan. Kami terbuka untuk kritikan dan masukan," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.

Sekali lagi menegaskan tidak ada yang dipenjara dan tidak ada denda. Paling ditegur oleh Satpol PP, itu saja.

Baca Juga:Resmikan Solo Great Sale, Gibran Berharap Pedagang Bisa Manfaatkan Transaksi Digital

Audensi dengan komunitas juga sudah dilakukan, apalagi di masa PPKM. Masukan-masukan mereka diterima semua. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak