SuaraSurakarta.id - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukan kepedulian kepada masyarakat positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sekelompok mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Warung Pejalan dan Tilik Sarita Solo turun langsung membantu masyarakat yang tengah isolasi di rumah.
Jika kebanyakan sembako, sayuran, atau makanan jadi yang diberi. Mereka memberikan berbagai macam buah-buahan untuk menjaga imunitas bersama.
"Pasokan sembako rata-rata sudah banyak, tapi buah-buahan jarang. Padahal buah-buahan itu diperlukan untuk daya tahan tubuh dan menjaga imunitas," terang penggagas Kegiatan Ater-Ater, S. Shopiyah. K, Minggu (25/7/2021).
Baca Juga:Teriak-teriak Sepanjang Jalan, Ujungnya Cuma Bolak-balik Bawa Angkot Kosong
Ada berbagai jenis buah-buahan yang dibagikan, yakni Jeruk, Apel, Pisang, Nanas, Salak, Stroberi. "Ini ada 130 paket buah-buahan yang kita bagikan," imbuh dia.
Ide kegiatan ini sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri karena Covid-19. Mereka yang terlibat ini kebanyakan mahasiswa perantau dan pernah isolasi mandiri yang kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
"Ini kebanyakan mahasiswa perantau dari luar Solo. Pernah juga Karantina bareng, akhirnya punya ide ikut membantu masyarakat," ungkap dia.
Menurutnya, gerakan pembagian buah-buahan ini lebih untuk menjaga imunitas bareng-bareng secara kolektif. Untuk sasarannya bukan hanya masyarakat yang sedang isolasi mandiri tapi juga pekerja jalanan di area Solo dan sekitarnya.
"Kita langsung menyerahkan ke mereka yang isoman dari rumah ke rumah dan pekerja jalanan. Konsumsi buah-buahan sangat penting buat mereka untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan imunitas," ujar alumni Fakultas Seni Pertujukan Jurusan Teater ISI Solo ini.
Baca Juga:Kabar Buruk dari Dunia K-Pop, Ji Chang Wook Positif COVID-19, Semua Kru Drakor Tes Corona
Sebenarnya gerakan kemanusiaan ini sudah sering dilakukan. Hanya saja untuk bagi-bagi buah-buahan ini baru kali ini dan akan terus dilakukan mengingat kondisi Covid-19 saat ini terus meningkat.
"Gerakan aktivitas kemanusiaan sudah lama kita lakukan, karena memang kita terjun disana. Kita ingin memberikan gerakan yang bermanfaat dan membantu sesama yang membutuhkan," sambung dia.
Sementara relawan Jogo Tonggo Pucang Sawit, Mamik mengatakan jika buah-buahan sangat diperlukan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan keluarga yang isolasi mandiri.
"Kepedulian seperti inilah yang kita harapkan. Buah-buahan sangat penting juga bagi masyarakat," kata penyitas Covid-19 ini.
Lalu di Pucang Sawit RT 01 RW 09 ada sekitar 26 masyarakat yang terpapar dan isolasi mandiri. Mereka sangat senang dengan adanya bantuan-bantuan ini, jadi ada perhatian dan salah satu bentuk motivasi untuk sehat.
"Harapannya saya semoga sehat-sehat selalu. Mereka yang terpapar cepat sembuh, jadi bisa beraktivitas kembali," tandanya.
Ia juga berpesan agar gerakan-gerakan seperti bisa ditingkatkan lagi untuk masyarakat. Banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan seperti ini.
Kontributor : Ari Welianto