Sementara itu untuk BST Koridor 3 karena juga lewat Jalan Slamet Riyadi, jadi alihkan semuanya. Pengalihannya itu ke Jalan Honggowongso menuju Jalan Gajah mada sampai ketemu Jalan Monginsidi atau Balapan.
"Itu pulang pergi (PP) sama. Dari ketiga koridor ini yang paling terdampak sekali itu BST Koridor 1 dan Koridor 3, kalau Koridor 3 tidak terlalu parah," ungkap dia.
Media Sosial
Sosialisasi pengalihan tiga koridor ini sudah dilakukan ke masyarakat. Caranya dengan menempel pengumuman ke bus-bus, media sosial (medsos), dan media.
Baca Juga:Sejumlah Pengendara Heningkan Cipta Untuk Korban Covid-19 di Pos Ciledug
"Sosialisasi ke masyarakat sudah kita lakukan. Pengalihan rute ini semua selama PPKM Darurat, karena kalau berubah-ubah terus malah bingung," sambungnya.
Sadad menambahkan, selama PPKM Darurat ini tidak pengurangan armada dan masih tetap sama. Untuk Koridor 1 ada 27 bus, Koridor 2 ada 14 bus, Koridor 3 ada 18 bus, dan Koridor 4 ada 22 bus.
Namun, untuk waktu operasional BST dikurangi. Jika biasanya dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, selama PPKM Darurat hanya sampai pukul 20.00 WIB.
"Untuk armada tidak ada yang dikurangi, hanya waktu operasional yang berkurang. Jadi pukul 20.00 WIB langsung kita tarik," tandas dia.
Terkait penumpang selama PPKM Darurat mengalami penurunan sekitar 40 persen. Karena pertokoan banyak yang tutup dan tidak ada aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Anies Klaim PPKM Darurat Turunkan Mobilitas Kendaraan Hingga 62,3 Persen
"Biasanya ramai itu pagi dan sore. Tapi sekarang sepi, apalagi adanya PPKM Darurat ini," ucapnya.