Terpapar Covid-19, Kades dan Istrinya di Sukoharjo Ini Meninggal Bersamaan

Pasutri yang berprofesi sebagai Kades di Sukoharjo ini meninggal dunia di hari yang sama, Jumat (9/7/2021)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 09 Juli 2021 | 14:46 WIB
Terpapar Covid-19, Kades dan Istrinya di Sukoharjo Ini Meninggal Bersamaan
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 di Sukoharjo (Antara)

SuaraSurakarta.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Sukoharjo teru memakan korban jiwa. Pasangan suami istri Kades Trosemi, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sariyanto, 69, dan istrinya, Asih Sariyanto, 64, harus menyerah usai melawan virus Corona. 

Kisah itu sangat memilukan. Pasutri di Sukoharjo tersebut meninggal dunia di hari yang sama, Jumat (9/7/2021). Sang istri meninggal lebih dulu saat dalam perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo pukul 03.00 WIB.

Sementara Sariyanto menyusul kepergian sang istri pada pukul 13.00 WIB. Rencananya kedua pasutri ini akan dimakamkan berdampingan di Dukuh Trosemi hari ini.

Sekretaris Camat (Sekcam) Gatak, Ariyanto, menyampaikan kabar duka tesebut.

Baca Juga:Viral Apoteker Tuduh Vaksin Penyebab Terpapar Covid-19, Klaim Banyak Buktinya

“Hari ini kami berduka karena kehilangan Kades Trosemi dan istrinya yang meninggal dunia karena covid-19,” kata Ariyanto dilansir dari Solopos.com, Jumat (9/7/2021).

Kades Sariyanto meninggal dunia di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri. Kedua pasangan tersebut sama-sama memiliki penyakit penyerta (komorbid). Dikatakannya, Asih Sariyanto telah menjalani rawat inap di RS Moewardi sejak Rabu (7/7/2021) lalu.

Sebelumnya Sariyanto juga menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun yang bersangkutan pulang paksa setelah mengetahui sang istri di rawat di rumah sakit.

Kemudian Asih Sariyanto meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Prosesi pemusalaran jenazah Asih belum dilakukan, Sariyanto justru menyusul sang istri.

“Pemusalaran masih menunggu dari RS Moewardi. Nanti akan dimakamkan berdampingan,” katanya.

Baca Juga:Kesaksian Petugas Ambulans DKI soal Situasi RS Covid-19: Saat Ini Jauh Lebih Parah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini