"Vaksinasi kita paling cepat, capaian paling tinggi di Jateng, lebih tinggi dari Semarang. Makanya antisipasi kita ya jangan sampai zona merah lah, antisipasi kita ya percepat vaksinasi ini," papar dia.
Meski Gibran menyiapkan vaksinasi bagi anak SMA untuk menunjang pelaksanaan PTM. Namun, untuk pelaksanaan PTM masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Saya tetap optimis Juli bisa PTM. Tapi kalau ada instruksi Pak Gubernur dan Pak Menteri, misalnya harus di pending dulu, ya kita pending dulu. Yang penting itu keselamatan anak-anak tetap nomor satu," jelasnya.
Sebenarnya dari Pemerintah Pusat untuk anak usia 12-19 tahun sudah diijinkan di vaksin menggunakan vaksin sinovac.
Baca Juga:Vaksinasi COVID-19 Gratis di Terminal Cipocokjaya Serang Membludak, Antre Suntik Dempetan
Bahkan dari BPOM juga telah mengeluarkan rekomendasi penggunaan vaksin sinovac untuk anak berusia 12-17 tahun
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan ini tidak menyalahi karena 18 tahun keatas sudah di vaksin. Ini sekolah sudah diminta data, jika data sudah selesai akan segera di vaksin.
"Kalau anak-anak sudah aktif, dia sudah menggunakan kanal-kanal lain dengan mendaftar lewat aplikasi atau lewat kelurahan. Mungkin ada yang belum, jadi kita vaksin," tandasnya.
Beberapa sekolah yang sudah didata, yakni SMA 1 Solo, SMA 3 Solo, SMA 4 Solo, SMK 2 Solo, SMK 4 Solo, dan SMK 7 Solo.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Bantul Zona Merah Covid-19, Bupati: PTM Tunggu Tren Kasus Menurun