Duh! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Karanganyar Penuh, Pasien Dipulangkan

Tingkat keterisian atau BOR pasien positif Corona di rumah sakit Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 100 persen

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 Juni 2021 | 19:45 WIB
Duh! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Karanganyar Penuh, Pasien Dipulangkan
Ilustrasi Covid-19. Tingkat keterisian atau BOR pasien positif Corona di rumah sakit Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 100 persen (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 melonjak di Kabupaten Karanganyar. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif Corona di rumah sakit rujukan sudah mencapai 100 persen terisi.

Dilansir dari Jatengnews.id, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati mengungkapkan, untuk mengatasi penuhnya ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tersebut, pihaknya telah menambah tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan. Seperti di RS PKU Karanganyar, RS Jati Husada.

‘’Rumah sakit pun saat ini sudah penuh. Tadi malam kita sudah kesulitan mengirim pasien. Kita kirim ke Solo, dan Solo sendiri sudah penuh,’’ujarnya kepada sejumlah wartawan Kamis (24/06/2021).

Dengan keterbatasan tempat tidur ini, Purwati segera menyampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, agar pasien yang secara klinis sudah baik tapi hasil masih positif, akan dipulangkan sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga:DIY Dapat Oksigen untuk Pasien Covid-19 dari Kendal, Stok 4 Hari ke Depan Aman

Dengan demikian, pasien tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit sehingga bisa diganti pasien lain.

Purwati menyampaikan jika dipulangkan pasti ada penolakan dari pihak keluarga jika  pasien masih positif Covid-19 namun secara klinis sudah sembuh lantas dipulangkan oleh pihak rumah sakit.

“Jika keluarga tidak menerima, dimasukkan ke isolasi terpusat. Sehingga  jumlah pasien yang terkena Covid-19 bisa dikendalikan dan ditekan. Hari ini ada 295, sedangkan TT  265,’’ tukasnya.

Langkah pemulangan pasien itu juga dilakukan di rumah sakit Solo. Yang terpentinng, kata Purwati, pemulangan itu atas izin dokter.

“Jika dokter tidak mengizinkan ya jangan dipulangkan. Langkah ini juga dilakukan oleh rumah sakit di Solo,” pungkasnya.

Baca Juga:Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak