SuaraSurakarta.id - Artis Nagita Slavina dikabarkan terpilih sebagai Duta PON XX di Papua.
Sebelumnya, diketahui melalui unggahan Boaz Solossa (19/04/2021) bahwa dirinya dinobatkan sebagai Duta PON dan Raffi Nagita sebagai Ikon PON.
“Sah!!! Saya sebagai Duta PON dan Raffi Ahmad, Nagita Slavina sebagai Ikon PON. Proses penyerahan simbolis di berikan oleh Bapak Roy Letlora, S.Hut., MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua,” ungkap Boaz TH.Erwin Solossa.
Dipilihnya Nagita mendapat tanggapan dari komike Arie Kriting. Arie mengatakan bahwa penunjukan Nagita ini bisa mendorong terjadinya cultural appropriation, yang seharusnya di representasikan langsung oleh perempuan Papua.
Baca Juga:Atlet Tinju Wanita Keturunan Jeneponto Wakili Jawa Barat di PON Papua
”Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," kata Arie dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (3/6/2021).
Selain itu, dirinya mengaku sudah merasa janggal sejak awal penunjukan Nagita sebagai Duta PON XX, yakni pada bulan April 2021 lalu.
“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini,” tulis Arie.
“Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua,” ujarnya.
Lalu, Arie menyarankan Raffi dan Nagita bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua.
Baca Juga:Nagita Slavina Diprotes Pakai Baju Adat Papua, Ruri Repvblik Ditawar Sejenis
“Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” kata Arie Kriting.
Lebih lanjut, menurutnya dengan kehadiran sosok perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua bisa menghindarkan terjadinya cultural appropriation dan menajdi sinyal baik atas keberagaman Indonesia.
“Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa. Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua,” jelasnya.