Klaster Perkantoran Muncul di Klaten, Kantor Kecamatan Gantiwarno Lockdown

Klaster Covid-19 sudah mulai menyasar perkantoran di Klaten, akhirnya kantor Kecematan Gantiwarno ditutup sementara

Budi Arista Romadhoni
Senin, 31 Mei 2021 | 13:44 WIB
Klaster Perkantoran Muncul di Klaten, Kantor Kecamatan Gantiwarno Lockdown
Ilustrasi Covid-19 di Klaten. Kecamatan gantiwarno ditutup. (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Klaster Covid-19 dari perkantoran pemerintahan terjadi di Kabupaten Klaten. Kasus tersebut terjadi di Kantor Kecamatan Gantiwarno

Dilansir dari Solopos.com, Tim ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menyebut Kantor Kecamatan Gantiwarno ditutup sementara, hal itu lantaran telah terjadi klaster perkantoran.

Di sisi lain, Pemerintah Kecamatan Gantiwarno masih melakukan tracking dengan menyertakan 12 pegawai mengikuti tes swab PCR di Puskesmas Gantiwarno, Senin (31/5/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kecamatan Gantiwarno di-lockdown, Senin (31/5/2021) dan Rabu (2/6/2021). Gara-garanya, sebanyak empat pegawai di kecamatan setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan

"Kantor kecamatan ditutup hari ini sampai Rabu mendatang [Selasa libur Hari Lahir Pancasila]. Yang di Kecamatan Gantiwarno bisa disebut klaster perkantoran karena orang-orang kantor yang menulari teman-temannya di kantor yang sama," kata Ronny Roekmito, Senin.

Secara terpisah, Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, mengatakan jumlah pegawai yang terpapar virus corona di Kecamatan Gantiwarno semula hanya dua orang dalam satu pekan terakhir.

Setelah dilakukan tracking dan swab PCR sebanyak 10 orang, ternyata hasilnya sebanyak dua pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Melihat kondisi empat pegawai yang sudah dinyatakan terpapar virus corona, Pemerintah Kecamatan Gantiwarno langsung berkoordinasi dengan tim ahli satgas penanganan Covid-19 Klaten. Hasil koordinasi diputuskan, Kantor Kecamatan Gantiwarno harus ditutup sementara.

"Kami sudah sosialisasikan ke seluruh elemen masyarakat. Terkait pelayanan bisa dilakukan setelah kantor dibuka [Kamis, 3/6/2021]. Selama ditutup, kami lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin," katanya.

Baca Juga:DIY Kena Rapor Merah Penanganan Covid-19, Dusun di Sleman dan Bantul Diminta Lockdown

Tracking Menyertakan 22 Pegawai

Berita Terkait

Rekomendasi cafe di Klaten, cocok dijadikan pilihan tempat nongkrong dengan budget minim.

yoursay | 10:27 WIB

Fenomena gancet yang menyebabkan alat kelamin pasangan yang melakukan hubungan

denpasar | 08:14 WIB

Ramai menjadi sorotan sosok Kades Pepe Klaten yang harus kehilangan rumah mewahnya akibat dieksekusi proyek tol dan hanya diganti sebesar 1 miliar saja.

news | 19:06 WIB

New Rivermoon menjadi destinasi wisata yang cocok untuk berlibur bersama keluarga atau teman.

yoursay | 15:24 WIB

News

Terkini

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB

Dia mengaku sudah menghubungi adiknya tapi tidak nyambung.

News | 17:43 WIB

Korban diketahui sempat tinggal di Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari.

News | 12:24 WIB

Hal ini terungkap karena yang bersangkutan memiliki tato gambar naga di lengan atas sesuai ciri-ciri yang disampaikan pihak kepolisian.

News | 11:39 WIB

Saat ini, kepolisian juga sedang mencari bukti lain seperti foto terkait gambar naga. Di tubuh korban terdapat tato bergambar naga.

News | 11:27 WIB
Tampilkan lebih banyak