Pejabat Gunakan Medsos, Gibran: Penting Sekali, dan Lebih Efektif

Gibran Rakabumig Raka yang juga sebagai Wali Kota Solo menyebut pejabat menggunakan medsos penting sekali dilakukan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Mei 2021 | 13:18 WIB
Pejabat Gunakan Medsos, Gibran: Penting Sekali, dan Lebih Efektif
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengecek kondisi Galabo pada Senin (17/5/2021) sore. [Solopos/Kurniawan]

SuaraSurakarta.id - Aktivitas bermedia sosial dilakukan oleh beberapa kepala daerah di Indonesia. Termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Menurut Gibran, aktivitas bermedia sosial penting sekali untuk menjaring atau menampung berbagai persoalan masyarakat.

Semenjak dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 27 Februari 2021 Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang kerap menekankan jajarannya untuk aktif bermedia sosial guna menunjang kinerja.

"Iya, penting sekali [bermedia sosial]," ujar Gibran dilansir dari Solopos.com, Kamis (27/5/2021) siang.

Baca Juga:10 Tim akan Diundang Piala Wali Kota di Solo, Termasuk Klub Milik Raffi Ahmad

Gibran menjelaskan media sosial dapat menunjang kinerja pejabat atau pemerintahan seperti dalam menjaring keluhan masyarakat.

"Untuk pengaduan publik, keluhan warga, lebih efektif kalau memanfaatkan sosmed. Seperti hal-hal sepele saja aspal bolong drainase mampet, warga akan lebih nyaman bila lewat WA, Instagram, Facebook," sambung dia.

Disukai Anak Muda

Kecenderungan memanfaatkan medsos untuk mengadukan berbagai permasalahan menurut Gibran paling disukai anak muda. Mereka tidak akan mau datang langsung ke Balai Kota Solo untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan yang ada.

"Mereka kalau disuruh misalnya datang ke Balkot untuk mengeluh atau apa pasti pada enggak mau," urai dia.

Baca Juga:Viral Cewek Bikin Video 'Alasan Aku Ga Mau ke Lamongan' Bikin Geger

Sehingga, Gibran melanjutkan akan lebih efektif bila memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menampung aspirasi generasi muda.

"Yang jelas di sosmed silahkan berkeluh kesah. Ya nanti sebagai pemimpin harus ngecek sendiri ke lapangan. Pokoknya kombinasilah. Jadi jangan terlalu ini juga. Harus berimbang antara sosmed dan lapangan," kata dia.

Sedangkan disinggung ihwal tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani di Semarang, Gibran kembali menegaskan tidak tahu menahu.

"Ya saya enggak tahu, tanya panitianya saja. Saya sama Pak Teguh [Wawali Solo] juga datang untuk menerima pengarahan saja," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini