SuaraSurakarta.id - Politisi senior Amien Rais kembali mengungkapkan kekesalan berkaitan dengan sidang mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Kekesalan Amien Rais memuncak ketika menyaksikan persidangan Rizieq Shihab di Bareskrim Polri secara virtual. Dirinya pun kembali melontarkan kalimat menjurus 'ancaman'.
“Apa kita harus seperti ini terus? Jadi, semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM,” ujar Amien Rais, dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com dari tayangan video di kanal YouTube pribadinya, Minggu (18/4/2021).
Tokoh reformasi itu heran mengapa kriminalisasi terhadap mantan pentolan FPI tersebut terus berjalan bahkan sampai berlanjut ke pengadilan.
Baca Juga:Dianggap Musuhi Habib Rizieq, Video Bima Arya dan Dahnil Anzar Jadi Sorotan
Amien Rais lantas mengungkit kejadian di Khasmir, India, yaitu berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad.
Seakan mengancam, Amien pun menuturkan bahwa seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan untuk Rizieq Shihab, maka jangan menyesal jikalau seruan yang sama dikumandangkan juga di Indonesia.
“Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu, misal ya seperti terjadi di Khasmir," Amien mengingatkan.
"Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad," ujarnya.
Amien pun memastikan bahwa saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum Muslimin akan seketika terbakar karena begitu dahsyatnya mereka yang terpojok ketika bangkit.
Baca Juga:Pendukung HRS Serbu Twitter Bima Arya, Tak Mau Salatkan dan Ingatkan Azab
Masih menurut Amien, jangankan harta, nyawa sekalipun pastinya tak akan segan-segan mereka korbankan.
- 1
- 2