Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Pulang dari Perbatasan

Mereka tiba di kesatuan setelah bertugas menjaga keamanan di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini selama 10 bulan.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 03 April 2021 | 15:54 WIB
Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Pulang dari Perbatasan
Upacara penyambutan prajurit satuan tugas Bataliyon Infantri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro setelah bertugas menjaga keamanan di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, Sabtu (3/4/2021). [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 450 prajurit Satuan Tugas Bataliyon Infantri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro tiba di kesatuan yang berada di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (3/4/2021).

Mereka tiba di kesatuan setelah bertugas menjaga keamanan di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini selama 10 bulan. 

Dalam proses penyambutan, mereka disambut langsung Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi. 

"Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas hasil pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama di daerah penugasan dan ini kembali utuh sebanyak 450 orang," terang Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga:Damri Usul Pemerintah Kerjasama Transportasi Dengan Malaysia di Perbatasan

Ia merasa bangga yang luar biasa buat prajurit yang bertugas di daerah perbatasan. Bahkan berbagai prestasi pun telah ditorehkan selama bertugas, dalam bertugas mereka dibagi menjadi 18 pos.

"Selama bertugas di sana para prajurit berhasil mengamankan beberapa senjata dari masyarakat tanpa ada kontak tembak. Ini jelas sangat membanggakan," ungkap dia.

Selama di sana para prajurit juga mampu berbaur dan berdekatan dengan masyarakat termasuk budayanya. Bahkan mereka bersama-sama masyarakat membangun tempat ibadah di daerah perbatasan yang sangat terpencil. 

"Mereka juga berbaur dengan masyarakat setempat dan mengenal budayanya. Mereka juga membangun tempat ibadah yang sangat diidam-idamkan masyarakat," papar dia. 

Lanjut dia, para prajurit pantas mendapatkan penghargaan dari Pangdam XVII Cenderawasih. Bahkan mereka juga mendapatkan penghargaan dari lembaga tertinggi keagamaan di sana, yakni Sinode GKI Provinsi Papua.

Baca Juga:Brylian Aldama Resmi Gabung Klub Kroasia, HNK Rijeka

"Mereka layak dapat penghargaan dengan tugasnya selama di sana," sambungnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini