Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, Musta'in Ahmad mengatakan apa yang ada di sekolah madrasah dan umum sama. Kalau ada PTM faktor kesehatan harus menjadi lebih utama.
"Maka kita pastikan semua untuk sekolah-sekolah madrasah disiapkan sebaik mungkin. Memang PTM menjawab kerinduan siswa atau orang tua," ucapnya.
Mudah-mudahan PTM bisa lancar dan baik dengan protokol kesehatan yang ketat meski tidak maksimal. Karena tapa muka hanya dua jam, siswanya bergantian.
"Kita sudah siapkan jadwal pembelajaran senin sampai jumat dan itu bergantian. Masing-masing kelas itu 18 anak, mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB tanpa istirahat. Ini kan baru uji coba nanti ada evaluasi," papar Musta'in.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika vaksinasi untuk guru jalan terus sebagai persiapan untuk PTM.
Baca Juga:Temui Gibran di Loji Gandrung, Fahri Hamzah: Tawarkan Konsep Membangun Kota
"Persiapkan terus kita lakukan untuk PTM. Sebagian besar guru dan staf sekolah sudah divaksin, ini akan kita percepat," ucapnya.
Gibran menambahkan saat dilakukan pengecekan ada dari guru yang tidak memakai face shield. Padahal harus ada pengamanan ekstra untuk anak-anak.
"Kemarin saya cek masih banyak yang tidak memakai face shield," ungkap dia.
Kontributor: Ari Wellianto
Baca Juga:Fahri Hamzah Titipkan Kota Solo ke Gibran
- 1
- 2