SuaraSurakarta.id - Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani merasa bangga saat masuk dan melihat langsung di kamar tidur yang pernah dipakai oleh mantan Presiden Sukarno. Ini terjadi disela-sela bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Minggu (28/3/2021).
Usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam ini, Gibran langsung mengajak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama rombongan untuk masuk dan melihat-lihat di kamar tidur yang pernah di pakai sang proklamator Sukarno.
"Saya cukup bangga tadi, Mas Wali menunjukkan kamarnya Bung Karno," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Di dalam kamar tidur Bung Karno, Gibran dan Ahmad Muzani berada sekitar 10 menit. Di sana mereka melihat-lihat isi kamar Bung Karno sambil berdiskusi.
Siapa pun wali kotanya akan tetap diminta untuk merawat dan memelihara kamar tersebut. "Kita semua ditugasi untuk merawat kata beliau, siapa pun itu wali kota Solonya," kata dia.
Sekarang ini menjadi tugas Mas Gibran, untuk menjaga dan merawat kamar tidur Bung Karno ini. "Dan beliau pun sekarang ditugasi untuk jagani dan merawat kamar Bung Karno," sambungnya.
Baca Juga:Gibran Blusukan ke 'Malioboro' Solo, Warganet Salfok Mural Jokowi Tersenyum
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika beliau ingin melihat kamar Bung Karno. "Kalau tamu-tamu kan pasti saya anter ke sana. Pastikan menanyakan," terang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Seperti diketahui kamar Bung Karno berada di sebelah kiri pintu masuk Loji Gandrung atau sebelah kanan ruang tamu. Kamar tersebut konon sering digunakan Presiden Sukarno ketika singgah ke Solo.
Dalam kamar tersebut terdapat perabotan yang terawat dengan baik. Ada juga sebuah bingkai foto Sukarno berukuran besar yang terpajang di kamar.
Kamar tersebut berukuran cukup besar dan konon tidak ada yang berani untuk menempatinya. Sehingga dibiarkan kosong, meski kosong namun untuk perawatan rutin dilakukan.
Kontributor: Ari Wellianto
Baca Juga:Rencana Besar Gibran untuk Revitalisasi Taman Balekambang