Raup Ratusan Juta dari Esports, Mahasiswa ISI Solo Bisa Beli Mobil Baru

Esports kini sudah tidak sekedar game online, namun juga menjadi pekerjaan, salah satunya mahasiswa ISI Solo ini

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 20 Maret 2021 | 09:26 WIB
Raup Ratusan Juta dari Esports, Mahasiswa ISI Solo Bisa Beli Mobil Baru
Yohanes Seto Cahyono (paling kiri), mahasiswa ISI Solo yang juga pemain Esports profesional. (Solopos.com/Istimewa)

SuaraSurakarta.id - Berkembangnya teknologi memang sudah berdampak luar biasa. Termasuk Dunia olahraga elektronik yang sering disebut Esports

Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, dunia Esports berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Solo. Banyak orang yang tadinya hanya menjadikan bermain game online di handphone sebagai hobi kini bisa meraup banyak penghasilan darinya.

Bahkan, bermain game atau Esports bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan, dan meraup pundi-pundi rupiah. 

Salah satunya adalah Yohanes Seto Cahyono pehobi game online yang sukses di dunia Esports.

Baca Juga:Dear Warga Solo! Pekan Depan Nekat Langgar Lalu-lintas, Ini Akibatnya

Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berusia 25 tahun berhasil mengubah hobinya menjadi prestasi bahkan sumber rezeki.

Pemuda asal Blitar, Jawa Timur, itu memperoleh pendapatan bulanan dari aktivitas yang sudah ia geluti sejak 2019 lalu itu.

Ia bercerita sudah hobi bermain game sejak duduk di bangku sekolah dasar, jauh sebelum menjadi pemain Esports profesional di Solo. Ia mendapat dukungan penuh dari orang tuanya untuk mengembangkan hobinya itu.

Kini, Seto sudah tiga tahun menjadi pemain profesional game PUBG. Ia bahkan sudah empat kali terjun di turnamen skala provinsi dan dua kali skala nasional. Pada turnamen skala nasional, ia mengaku sudah puluhan kali bertanding.

Hasilnya, ia pernah menyabet juara kelima skala nasional pada 2019. Sedangkan di kelas regional ia telah menyabet 46 piala Esports.

Baca Juga:Sabtu Besok, Pemilik Persis Solo akan Diumumkan di Stadion Manahan

Ia melihat dunia Esports sangat menjanjikan apalagi jika sudah benar-benar terjun dalam Esports atau dikontrak salah satu tim.

Mahasiswa ISI Solo itu mengatakan terjun ke dunia Esports dapat menjadi pekerjaan utama. Apalagi, jika berhasil menyabet gelar juara, rezeki bakal terus mengalir.

“Saya tidak sedang dikontrak tim, fokus menjadi coach dulu. Saya fokus melatih para pelajar yang akan bertanding dalam pekan olahraga daerah Kabupaten Blitar,” papar Seto di Solo pada Jumat (19/3/2021).

Seto mengungkapkan untuk berlatih memerlukan waktu dua jam atau empat pertandingan dalam sehari. Setelah itu, ada evaluasi, pendalaman, serta pengaturan strategi baru. Menurutnya, pendalaman itu melihat karakter tim lawan dengan cermat.

Mahasiswa ISI Solo itu mengatakan memang tidak mudah untuk bisa meraih prestasi di dunia Esports. Pemain Esports harus memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi.

Yang paling mendasar adalah motivasi jangan sampai bermain game hanya membuang-buang waktu. Bermain game juga harus menghasilkan sesuatu. Apalagi, butuh modal yang tidak sedikit untuk bermain game misalnya untuk membeli handphone, kuota Internet, dan lain-lain.

Seto tidak menyebut angka pasti penghasilan yang ia peroleh dengan menjadi pemain Esports profesional.

“Kalau selama tiga tahun total sudah dapat satu mobil baru. Ratusan juta mungkin ada, kalau gaji per bulan cukup lah,” paparnya.

Ia menambahkan di Indonesia sangat banyak kompetisi berskala nasional. Hal itu menunjukkan masyarakat Indonesia sangat terbuka dengan Esports. Bahkan, pekan olahraga daerah (Popda) di Blitar, Malang, Tulungagung, Kediri, dan Trenggalek sudah mempertandingkan Esports.

Sementara itu, Marketing Community and Event Manager PT Wismilak Inti Makmur, Edric Chandra, menyebut pada era pandemi virus corona, Esport menjadi salah satu solusi bagi anak muda untuk tetap berkegiatan positif.

Hal itu ditangkap Diplomat melalui Passionville.id menggelar Diplomat Solo Esports Arena akan membuka dua jenis game yang disukai anak muda yakni Mobile Legends dan PUBG. Rencananya, Diplomat Solo Esport Arena, akan digelar pada 7 April 2021 hingga 11 April 2021 di Hartono Mall, Solo Baru.

“Para anak muda yang senang main bareng [mabar] dapat berprestasi, menjadi pro player, hingga menjadikan Esports sebagi profesi. Diplomat Solo Esport Arena memberikan semua itu, ini kesempatan yang sangat baik dan bergengsi,” papar Edric.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini