Wah! Gedung Parkir Pasar Gede Terintegrasi dengan Kawasan Loji Wetan

Gedung parkir yang akan dibangun di kawasan Pasar Gede Solo nantinya akan terintegritas dengan kawasan Loji Wetan sebelah timur Benteng Vastenbrug.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 18 Maret 2021 | 10:37 WIB
Wah! Gedung Parkir Pasar Gede Terintegrasi dengan Kawasan Loji Wetan
Pasar Gede di Kota Surakarta ditutup, lantaran 11 pedagang terkonfirmasi postif Covid-19. [Antara]

SuaraSurakarta.id - Gedung parkir yang akan dibangun di kawasan Pasar Gede Solo nantinya akan terintegritas dengan kawasan Loji Wetan sebelah timur Benteng Vastenbrug.

Nantinya akan dibangun jembatan di Kali Pepe, karena dua kawasan tersebut dipisahkan oleh Kali Pepe.

"Nanti akan terintegrasi antara kawasan Pasar Gede denga Kawasam Loji Wetan. Ini juga akan memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja di kawasan Pasar Gede," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dinas Perhubungan Solo, Hanri Satya, Rabu (17/3/2021). 

Untuk konsep keluar masuk kendaraan ada di dua kawasan tersebut.

Baca Juga:Bantah Tangkap, Polri Klaim Penghina Gibran Datang Sendiri ke Kantor Polisi

Apalagi di kawasan Loji Wetan terdapat Taman Parkir di Jalan Mayor Kusmanto sebelah utara Benteng Vastenbrug. 

"Jadi masuknya dari gedung parkir di kawasan Pasar Gede, sedangkan untuk keluarnya di Taman Parkir Loji Wetan," papar dia. 

Guna mempermudah akses di kawasan tersebut yang dipisahkan oleh sungai Pepe yang memiliki lebar 5-6 meter, nantinya akan dibangun jembatan.

Keberadaan jembatan tersebut akan mengakomodasi kendaraan roda dua dan roda empat yang keluar masuk di area parkir. 

"Nanti ada pekerjaan jembatan penghubung yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan ini sudah dikoordinasikan. Jadi dua kawasan tersebut saling terkoneksi dan ini akan memudahkan masyarakat," paparnya. 

Baca Juga:Warga Sindir Gibran Ditangkap, Amnesty Indonesia Tagih Janji Jokowi

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno mengatakan jika di kawasan Pasar Gede merupakan salah satu daerah macet.

Sehingga diperlukan gedung parkir, nantinya semua kendaran di sana akan diarahkan ke gedung parkir. 

"Mungkin nanti tidak bisa menampung seluruh kendaraan, di kawasan Pasar Gede masih bisa untuk parkir dengan posisi kendaraan nol derajat. Tapi akan diarahkan dulu masuk gedung parkir, jika sudah penuh di lokasi awal," tutur dia. 

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR, Nur Basuki mengatakan jika rencana pembangunan gedung parkir di kawasan Pasar Gede akan dilengkapi dengan jembatan baru di kawasan Kali Pepe.

"Koordinasi pembangunan jembatan sudah dilakukan, tapi secara detailnya belum. Karena DED terkait belum final," imbuhnya. 

Menurutnya, jembatan yang nantinya dibangun kontruksinya sama seperti pembangunan jembatan pada umumnya dengan betonisasi dan pengecoran.

Ini sangat diperlukan karena jembatan itu akan menerima beban yang cukup berat saat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yang menghubungkan Gedung Parkir di kawasan Pasar Gede dengan Taman Parkir Loji Wetan.

"Kontruksi jembatan seperti kontruksi jembatan pada umumnya karena digunakan untuk akses kendaraan, jadi harus kuat. Saat ini belum ada DEDnya untuk jembatan itu masih dibahas," tandasnya.

Kontributor: Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini