SuaraSurakarta.id - Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang menghibahkan benda berharga dan pusaka bersejarah ke pengelola Museum Negeri Balaputra Dewa, Palembang, Sumatera Barat. Itu sebabnya, pengelola museum menyiapkan ruang pamer khusus artefak yang ditemukan di dasar Sungai Musi.
Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang Chandra Amprayadi menjelaskan, di dasar Sungai Musi, masyarakat sering menemukan berbagai bentuk benda yang terbuat dari emas, perak, dan perunggu.
Selain itu ada temuan benda-benda seperti piring, mangkuk, sendok , guci terbuat dari bahan tanah, keramik atau porselen, kemudi kapal dari kayu ulin, arca, prasasti, koin uang dan pusaka yang diperkirakan peninggalan zaman prasejarah, Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
Benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah temuan di Sungai Musi itu akan lebih menarik jika disimpan dan dipamerkan di satu ruangan khusus.
Baca Juga:Museum SBY - Ani Menuai Polemik, Tagar Rp 9 Miliar Ambyar Menggema
Untuk menyiapkan ruang pamer khusus benda yang ditemukan di Sungai Musi itu, pihaknya berupaya memanfaatkan ruangan yang ada atau membangun gedung khusus.
Tim museum sedang melakukan berbagai persiapan untuk membuat ruang pamer khusus tersebut, jika tidak ada hambatan bisa direalisasikan pada Tahun Anggaran 2021. [Antara]