Peneliti Ungkap Herbal Artemisia Berpotensi Ampuh Tangkal Covid-19

Tanaman Artemisia annua sendiri biasa digunakan sebagai obat antimalaria.

Risna Halidi | Aflaha Rizal Bahtiar
Selasa, 23 Februari 2021 | 14:30 WIB
Peneliti Ungkap Herbal Artemisia Berpotensi Ampuh Tangkal Covid-19
Tumbuhan Artemisia (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Tim ilmuwan dari Jerman dan Amerika Serikat baru-baru ini menemukan tanaman herbal yang dipercaya dapat menangkal virus corona SARS-CoV-2 penyebab sakit Covid-19.

Temuan ini mengungkapkan bahwa ekstrak dua tanaman herbal yaitu Artemisia annua dan Artemisia afra, berpotensi menghambat penyebaran virus SARS-CoV-2.

Tanaman Artemisia annua sendiri biasa digunakan sebagai obat antimalaria. Sifat antimikroba dari senyawa bioaktif pada tanaman tersebut telah diakui secara klinis.

Selain itu ekstrak Artemisia annua juga mengandung artemisinin dalam jumlah tinggi, yang kini telah menjalani uji klinis fase 2 untuk mengobati pasien COVID-19.

Baca Juga:Mutasi Virus Corona, FDA Sarankan Peneliti Modifikasi Vaksin Covid-19

Sejak April 2020 di Madagaskar, minuman Covid-Organics dengan mengandung ekstrak Artemisia annua digunakan sebagai pengobatan dan mencegah COVID-19.

Para ilmuwan telah mengeksplorasi kemanjuran ekstrak Artemisia annua dan Artemisia afra serta Covid-Organics dalam mencegah infeksi SARS-CoV-2.

Dengan menggunakan berbagai lini sel hewan, tumbuhan ini diklaim mampu menghambat penularan virus tersebut.

Ekstrak air dan etanol daun kering Artemisia annua dan Artemisia afra digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, 500 mg artemisinin murni dan 50 ml Covid-Organics dilarutkan dan diuji aktivitasnya.

Pengamatan ini menunjukkan bahwa ekstrak ini secara potensial dapat menghambat virus SARS-CoV-2 tanpa memengaruhi viabilitas sel.

Baca Juga:Rute Perjalanan dan Biaya Lengkap Dari Jakarta ke Baduy

Selain itu, efek penghambatan SARS-CoV-2 telah diamati untuk ekstrak air Artemisia annua, Artemisia afra dan ekstrak etanol Artemisia annua.

Karena Artemisia afra tidak mengandung artemisinin, para ilmuwan percaya bahwa senyawa bioaktif yang ada di tanaman ini dapat bertanggung jawab atas pengobatan anti-SARS-CoV-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini