Ini Penampakan Garasi Bus di Boyolali, Diduga Terkait Korupsi Asabri

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyebut sejumlah aset yang diduga berkaitan dengan kasus mega korupsi berada di Boyolali.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Februari 2021 | 17:12 WIB
Ini Penampakan Garasi Bus di Boyolali, Diduga Terkait Korupsi Asabri
Sebuah garasi bus di Boyolali yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi Asabri. [dok MAKI]

SuaraSurakarta.id - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyebut sejumlah aset yang diduga berkaitan dengan kasus mega korupsi  PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) berada di Kecamatan Simo dan Karanggede, Boyolali.

Selain tanah dan rumah, MAKI juga menemiukan sebuah bangunan atau gedung yang digunakan untuk garasi sebuah bus. RW Tak tanggung-tanggung, Boyamin menyebut ada sekitar 25 bus.

Dia memaparkan, temuan itu telah dilaporkan kepada penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini, Senin (15/2/2021).

Lebih lanjut, Boyamin menjelaskan jika aset-aset yang dibeli kisaran 2016-2020 itu berkaitan dengan tersangka SWJ. Namun, aset tersebut telah diatasnamakan warga asal Simo, Boyolali berinisial RM, istri dari WY.

Baca Juga:KPK Didesak Bongkar Sosok King Maker yang Tak Terungkap di Sidang Pinangki

Dari foto-foto yang ditunjukkan Boyamin kepada awak media, garasi bus itu cukup besar namun dengan gerbang tertutup. Sejumlah bus terlihat parkir di garasi tersebut.

Satu unit gedung sebagai garasi bus RW dengan perkiraan nilai Rp8 miliar serta bangunan garasi dengan perkiraan nilai Rp12 miliar. Keduanya di Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali.

"Kami sudah melakukan pelacakan dan didapat sembilan item. Mulai ruko, lahan kosong, garasi bus dan termasuk busnya. Kira-kira nilainya kalau saya total begitu, harga rendahan Rp 56 miliar," kata Boyamin kepada awak media di Solo.

Boyamin menambahkan, selain aset di Boyolali, dia menemukan ada dua aset di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo yang mungkin berkaitan dengan Asabri. Namun MAKI masih mendalami keterkaitan tersebut.

"Ada juga aset properti di Solo Baru. Tetapi itu sudah lama berpindah tangan. Bisa jadi tidak berkaitan dengan Asabri," papar Boyamin.

Baca Juga:LPSK: Penetapan Status JC dalam Kasus Asabri Harus Sesuai Aturan

Berikut aset yang ditemukan MAKI di Boyolali:

1. Gedung untuk garasi bus RWJ di Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali.
Perkiraan harga lahan senilai Rp 8 miliar, dan bangunan garasi perkiraan senilai Rp 12 miliar.

2. Lahan seluas 250 meter persegi beserta bangunan di Dusun Tegal Rayung, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali.
Perkiraan harga lahan Rp 750 juta, harga bangunan Rp 800 juta.

3. Rumah di Purwotaman, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali.
Perkiraan harga Rp 600 juta.

4. Lahan di Simo Baru, Desa Simo, Kecamatan Simo, Boyolali.
Perkiraan harga Rp 800 juta.

5. Tanah di Candi Asri, Desa Simo, Kecamatan Simo, Boyolali seluas 400 meter persegi.
Perkiraan harga Rp 200 juta.

6 . Tanah dan garasi bus FJ di Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede.
Perkiraan harga tanah Rp 1 miliar, harga bangunan Rp 8 miliar.

7. Lahan kosong calon rest area di depan garasi bus FJ di Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Boyolali.
Harga pembelian Rp 2 miliar.

8. Armada bus RWJ berjumlah 15 unit.
Harga perolehan Rp 1,4 miliar menjadi sekitar Rp 20 miliar.

9. Armada bus FJ berjumlah 10 unit.
Harga perolehan Rp 1,4 miliar menjadi sekitar Rp 14 miliar.

Kontributor: Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak