Brak! Kapal Kemenhub dan Basarnas Saling Benturan Saat Operasi SJ-182

Akibat kejadian itu, kapal milik Basarnas sedikit mengalami kerusakan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:25 WIB
Brak! Kapal Kemenhub dan Basarnas Saling Benturan Saat Operasi SJ-182
Penampakan Kapal Basarnas yang putar balik batal mencari korban penupang Sriwijaya Air di Kep Seribu. (Suara.com/Arga)

SuaraSurakarta.id - Operasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh di perairan Kepulauan Seribu terus dilakukan oleh tim gabungan.

Namun, ada persitiwa kecil yang terjadi saat upaya pencairan tersebut. Adalah kapal milik Basarnas yang benturan dengan kapal Kementerian Perhubungan saat sama-sama berlayar.

Dilansir dari Antara, akibat kejadian itu, kapal milik Basarnas sedikit mengalami kerusakan. Hal tersebut dijelaskan Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman.

"Ada kerusakan sedikit di kapalnya Basarnas tapi tidak mengganggu operasional," katanya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga:Potongan Kaki Ditemukan di Pantai Muaragembong, Diduga Korban Sriwijaya

Rasman menjelaskan benturan Kapal Basarnas dengan kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub yang menjadi bagian operasi SAR itu terjadi pada Selasa, dini hari akibat cuaca buruk.

Ia mengatakan cuaca buruk mengakibatkan arus laut yang kencang sehingga membuat kedua kapal tidak stabil dan berbenturan ketika sedang melakukan lego jangkar.

"Arusnya kencang juga hingga saat lego jangkar, dia tidak terkontrol terlalu berdekatan akhirnya ada benturan," ucapnya.

Meski mengalami benturan, lanjut dia, kapal Basarnas masih melakukan operasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 dan saat ini berada di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Seperti diketahui, Tim SAR gabungan mengerahkan sekitar 60 kapal dari sejumlah instansi, kemudian perahu dan alat utama laut sekitar 21 unit, serta ambulans puluhan unit.

Baca Juga:Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Diperpanjang Lagi Tiga Hari

Tim SAR gabungan juga didukung tiga kapal yang memiliki kemampuan mendeteksi objek bawah laut yakni Kapal Rigel, Baruna Jaya, dan Kapal Ara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini