SuaraSurakarta.id - Kasus predator seksual tak henti-hentinya muncul dan membuat geger masyarakat di Indonesia. Tak jarang kasus itu memunculkan banyak korban.
Ingat kasus Reynhard Sinaga? Dia dijuluki predator seks terbesar di Inggris, setelah terungkap pria asal Indonesia ini terungkap melakukan pemerkosaan terhadap 48 korban.
Akibat perbuatannya, Reynhard dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dilaporkan lebih dari 100 orang menjadi korbannya.
Kali ini, seorang predator seksual melalui aplikasi kencan kembali hangat diperbincangkan. Diketahui pelaku sudah lama melancarkan aksinya sejak 2013 hingga saat ini.
Baca Juga:Munarman Beberkan Visi Misi FPI Baru, Politikus Partai Demokrat: Palsu!
Pelaku diduga bernama LWD merupakan predator seksual di berbagai aplikasi kencan online. Kasusnya sempat ramai di Oktober 2020 saat seorang korban di bawah umur melaporkan diri telah menjadi korban ke Poppy R. Diharjo lewat gerakan No Recruit List (NRL) yang dimilikinya.
Hingga kabar terkini, kasus LWD kembali hangat dibicarakan setelah disebarkan lagi oleh pengguna akun Twitter bernama @GRESAIDS alias Grace pada Jumat (15/1/2021).
"Buat semua perempuan yang di daerah Semarang, Magelang, Solo, DIY, dan sekitarnya dan lagi main aplikasi dating hati-hati ya kalau match sama cowok ini, dia bisa pakai nama Esa Dewala, Leonardus, Po, dan lain-lain banyak banget, korban dia sudah enggak dikit lagi," tulis Grace.

Dalam unggahannya itu, Grace juga menautkan tangkapan layar profil aplikasi dating milik pelaku yang diunggah oleh akun Instagram @aliskamugemash yang telah mengekspos kasus tersebut.
Grace juga menyarankan pengguna akun Twitter yang melihat cuitannya itu untuk mengunjungi akun @aliskamugemash, untuk mencari lebih lanjut mengenai pelaku.
Baca Juga:Klaim FPI Baru Dukung NKRI, Ferdinand: Ada yang Percaya Ucapan Munarman?
Nama akun Instagram @aliskamugemash bukan tanpa sebab. Pasalnya pelaku sering melontarkan kata manisnya pada korban dan kerap memuji kecantikkan korban, misalnya saja dengan kata pujian "Alis kamu so gemes deh".