SuaraSurakarta.id - Hubungan dengan mertua memang kadang membuat kita kikuk untuk mengawali pembicaraan. Namun jangan lantas menghindar, karena bisa berakibat negetif untuk anda.
Menyatukan dua keluarga dalam suatu pernikahan memang tidak mudah. Pasangan suami istri akan mengalami hal-hal yang baru. Salah satunya akan memiliki dua pasang orang tua.
Hubungan dengan orang tua dan mertua harus terjalin dengan baik. Mengapa demikian?
Meskipun mereka adalah orang tua dari suami atau istri anda, menghormati dan menyanyangi mereka sepertinya menjadi kewajiban setelah menikah.
Baca Juga:Mertua-Menantu Teroris di Makassar Larang Warga Dekati Rumah saat Mengaji
Ada tindakan yang perlu dilakukan dengan mertua anda untuk menjaga hubungan yang baik. Paling mudah tentu dengan mengajaknya mengobrol. Tetapi pastikan Anda tidak salah memilih topik obrolan.
Jika bingung menentukan pembahasan yang tepat dan menyenangkan, ckba baca tips di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Times of India.
1. Masa kecil pasangan
Anda tentunya tidak ingin menjadi satu-satunya orang yang tertinggal dari percakapan saat keluarga sedang berkumpul.
Ada banyak hal dari masa kanak-kanak pasangan Anda dan tahun-tahun pertumbuhanannya yang bisa diketahui. Tentu ibu mertua tahu segalanya tentang hal tersebut.
Baca Juga:Tewas Didor Polisi, 2 Terduga Teroris di Makassar Ternyata Mertua dan Mantu
Duduklah dengannya dan keluarkan album foto lama. Tertawa bersama dan bantu dia menghidupkan kembali kenangan indah itu.
Selipkan pertanyaan mengenai masa kecil pasangan Anda agar obrolan semakin akrab.
2. Yakinkan ibu mertua secara halus bahwa Anda tidak mengancam posisinya
Ibu mertua bisa menjadi sangat sensitif, terutama seiring bertambahnya usia. Bahkan saat-saat anaknya, yang berharga, sudah dewasa dan siap untuk menikah, itu bisa menjadi rumit.
Pada saat-saat seperti itu, seorang ibu mungkin merasa tidak aman tentang tambahan anggota baru dalam keluarganya dan merasa secara perlahan akan disingkirkan.
Ingatkan dia bahwa Anda hanya di sini untuk menambah kebahagiaan dan menjadi anak lain baginya.
3. Beri tahu kapan Anda akan siap untuk memiliki anak
Tidak ada yang suka jika kerabat, terutama ibu mertua, mulai mengganggu dengan pertanyaan tentang memiliki anak.
Ini mungkin tampak seperti topik yang sulit untuk didekati, tetapi perlu dibicarakan. Agar Anda tidak merasa terbebani.
Katakan dengan tenang bahwa Anda akan siap untuk berbicara dan memikirkan tentang bayi hanya jika Anda dan pasangan merasa nyaman dan siap.
4. Seputar makanan favorit keluarga
Makanan selalu menjadi cara nomor satu untuk mencapai hati seseorang dan itu juga berlaku untuk ibu mertua.
Perhatikan apa yang mereka suka masak dan makan. Ajukan pertanyaan tentang kesukaan mereka terhadap makanan.
Ini juga dapat berfungsi sebagai penguat suasana hati antara Anda dan ibu mertua.
5. Selalu ingat, ia akan selalu menjadi ibu Anda
Tidak ada yang lebih mencerahkan hari ibu mertua selain mengatakan kepadanya bahwa Anda punya ibu lain.
Menjadi seorang ibu adalah tanggung jawab yang sangat besar dan ini akan membuatnya merasa puas juga menjadi bagian dari kehidupan pernikahan Anda.
Ingatlah bahwa dia akan selalu menjadi ibu dari pasangan Anda. Jadi hanya dibenarkan bahwa kamu juga menerimanya sebagai ibu.