Harganya Lagi Melejit, Cabai Busuk Diminati Pembeli

Kenaikan hargai cabe sejak menjelang Natal 2020 dan masih tinggi hingga sekarang

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 Januari 2021 | 18:17 WIB
Harganya Lagi Melejit, Cabai Busuk Diminati Pembeli
Cabai di pasar tradisional Kosambi Kota Bandung, mengalami kenaikan harga yang siginifikan. [Suara.com/Emi La Palau]

SuaraSurakarta.id - Harga cabai di beberapa daerah di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Hingga per cabai mencapai Rp1.000. Mahalnya harga membuat cabai busuk dicari pembeli.

‎Menurut sejumlah pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal, harga cabai yang mengalami kenaikan sejak menjelang Natal 2020 masih tinggi setelah tahun baru 2021. Salah satunya adalah cabai rawit merah.

"‎Cabai rawit merah sekarang Rp80 ribu per kilo. Pas tahun baru sempat Rp90 ribu. Normalnya Rp40 ribu. Itu saja sudah mahal," kata salah satu pedagang, Isah, 39, Jumat (8/1/2021).

Menurut Isah, harga cabai merah keriting juga masih mahal. Harga cabai jenis ini per kilogramnya mencapai Rp55 ribu. Padahal normalnya Rp25 ribu per kilogram.

Baca Juga:Semakin Pedas, Harga Cabai di Pontianak Tembus Rp 75 Ribu per Kg

"Kalau cabai hijau besar kemarin sempat Rp30 ribu, sekarang sudah mendingan turun jadi Rp20 ribu. Normalnya Rp15 ribu," ungkapnya.

Seorang pembeli sedang memilih cabai yang kondisinya sudah busuk atau kering di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (8/1/2021). (Suara.com/F Firdaus)
Seorang pembeli sedang memilih cabai yang kondisinya sudah busuk atau kering di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (8/1/2021). (Suara.com/F Firdaus)

Mahalnya harga cabai tersebut membuat sejumlah pembeli beralih ke cabai yang kondisinya busuk atau kering karena harganya lebih murah.

Salah satu pembeli, Jubaedah, 56, mengaku membeli cabai busuk untuk dicampur dengan cabai yang kondisinya masih bagus.

‎"Buat campuran karena pakai cabai yang bagus kemahalan harganya. Cabainya yang tidak busuk sekali," katanya, Jumat (8/1/2021).

Jubaedah membeli cabai untuk digunakan sebagai sambal nasi ponggol yang dijualnya. ‎Hal ini terpaksa dilakukan karena harga nasi ponggol tidak bisa dinaikan.

Baca Juga:Ampuh Turunkan Berat Badan, Coba Konsumsi 6 Makanan Pembakar Lemak Ini

"Kalau beli cabai yang mahal semua, pembeli dinaikin harganya pasti tidak mau," ucapnya. 

Jubaedah setiap hari membutuhkan cabai sekitar setengah kilogram untuk berjualan nasi ponggol. Dia berharap harga cabai bisa kembali normal.

"Ini sudah sekitar sebulan harga cabai mahal. Kalau tidak lagi mahal ya belinya yang bagus,"‎ ujar warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat itu.

Seorang pedagang lainnya, ‎Triana, 60, mengaku menyediakan cabai yang kondisinya busuk karena ada pembeli yang mencari.

Menurut dia, harga cabai yang kondisinya busuk Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan cabai yang bagus mencapai Rp40 ribu per kilogram.

"Kadang ada yang cari cabai yang busuk. Biasanya buat jualan, buat campuran," ujarnya‎.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak