Gara-gara hoaks, masyarakat pun beropini pemerintah telah membohonginya. Akhirnya, mereka tidak waspada dan kehilangan akal budinya.
“Dampaknya, orang-orang bisa bertingkah laku psikopat dengan melakukan kekerasan,” tulis Hendropriyono.
Bukti tingkat psikopat efek dari teori konspirasi itu yakni di Jerman ada orang merobek masker orang lain di kereta-api. Di Amerika Serikat, ada seorang apoteker yang belakangan diketahui penganut teori konspirasi telah merusak 500 unit vaksin yang baru saja dikirim kepadanya.
“MOHON!, kaum muda bangsa Indonesia sebagai garda terdepan. Berantaslah HOAX! yang sangat berbahaya dan meresahkan bagi masyarakat ini,” ujar purnawiran jenderal yang kenyang pengalaman intelijen itu.
Baca Juga:Sebelum Jokowi Disuntik, Maruf Amin Minta Vaksin Sinovac Sudah Dicap Halal