Vaksinasi Covid-19, Pemkot Solo Siapkan 33 Fasilitas Kesehatan

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 1 Januari, vaksinasi diajukan pada minggu kedua atau tanggal 14 Januari.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Januari 2021 | 10:51 WIB
Vaksinasi Covid-19, Pemkot Solo Siapkan 33 Fasilitas Kesehatan
Penelitian vaksin Covid-19 di China. [Douglas Magno/AFP]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah mulai menyiapkan mekanisme vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Menurut Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin warga yang ingin mendapatkan vaksin bisa mendaftar secara online.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyiapkan 33 fasilitas kesehatan (faskes) di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Solo untuk melayani vaksinasi Covid-19. Pendataan sasaran vaksin tersebut sudah dimasukkan ke big data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 1 Januari, vaksinasi diajukan pada minggu kedua atau tanggal 14 Januari. Dimana vaksinasi akan dilaksanakan dalam empat tahap.

Siti merinci, pada tahap pertama sasaran penerima vaksin diutamakan adalah tenaga kesehatan sebagai pelayanan terdepan Covid-19. Dimana pada tahap pertama bulan Januari disedikan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac.

"Diberikan dua kali selang 14 hari. Intinya pemerintah akan melindungi masyarakat. Dan untuk mendapatkan kekebalan komunitas, maka 70 sampai 80 persen dari jumlah penduduk tervaksinasi maka InsyaAllah imunitas komunitas sudah terbentuk," katanya dilansir dari Idntimes.com jaringan suara.com.

Menurut wanita yang akrab disapa Siti tersebut, data sasaran penerima vaksin akan tersentral di Kemenkes. Pendataan sendiri sudah dimulai dari tahapan internal dan kemudian kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Nanti kita akan mendapat SMS (short message service) blast dan kita disuruh merespon untuk memilih faskes dan jam pelayanan. Saya sudah mendapatkan SMS, kan saya nakes," paparnya.

Siti juga menegaskan bagi yang menerima SMS blast, wajib divaksinasi Covid-19 kecuali jika ada komorbid.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, Siti mengatakan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga akan dibagi dalam tiga atau empat sesi dalam satu hari. Setiap sesi ada 15 sampai 20 orang.

"Untuk satu faskes bisa 30 sampai 60 orang itu untuk satu tim. Kalau seperti di RS Dr Moewardi kan bisa beberapa tim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini