Angka Kematian Nakes Tinggi, IDI Minta Pemerintah Jamin Ketersedian APD

"Berikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini para pekerja medis dan kesehatan," tutur Adib.

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Minggu, 03 Januari 2021 | 01:23 WIB
Angka Kematian Nakes Tinggi, IDI Minta Pemerintah Jamin Ketersedian APD
Ilustrasi APD. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, SpOT kembali meminta perhatian pemerintah terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di tengah pandemi Covid-19.

Diketahui hingga per 2 Januari 20201, sebanyak 504 tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia gugur karena terinfeksi Covid-19.

Tugas nakes yang begitu berat, membuat Adib memohon pemerintah Indonesia untuk memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan seperti dokter, perawat hingga petugas lab.

Dengan begitu, risiko tertular infeksi Covid-19 pada nakes yang sedang bertugas diharapkan bisa ditekan.

Baca Juga:Tak Ada Gejala, Gubernur Jawa Timur Khofifah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kata Adib, jangan sampai karena naskes yang tidak diperhatikan, sistem kesehatan Indonesia jatuh dan kolaps karena ssemakin banyaknya kasus konfirmasi Covid-19.

Selain itu,  Adib juga meminta kepastian tes PCR rutin untuk memantau kesehatan para nakes, sehingga nakes yang terlihat bergejala atau positif Covid-19 bisa segera ditangani sebelum sakitnya memburuk atau bahkan menularkan ke sesama rekan kerja.

"Berikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini para pekerja medis dan kesehatan," tutur Adib.

"Perlindungan bagi tenaga medis dan kesehatan ini adalah mutlak diperlukan karena dalam situasi masyarakat yang abai protokol kesehatan dan seharusnya berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi ini," lanjutnya

Selain itu Adib juga mengungkap jika pandemi Covid-19 belum terkendali di Indonesia. Selain kasus yang terus bertambah, angka positivity rate atau rasio positif Covid-19 masih sangat tinggi yakni 29,4 persen.

Baca Juga:Terpapar Covid-19, Gubernur Khofifah: Jangan Menyepelekan Virus Ini

Padahal untuk menunjukkan pandemi itu terkendali di satu wilayah atau negara, rasio positif harus berada di bawah angka 1 persen, sangat jauh dengan kondisi Indonesia saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini