SuaraSurakarta.id - Sosial media kembali digegerkan dengan viralnya video prank yang kali ini dialami seorang penjual cilok.
Seorang pedagang cilok yang diketahui bernama Lukman itu harus mengalami nasib sial usai menerima orderan palsu.
Dia harus mengalami kerugian Rp 25 ribu setelah seseorang yang memesan cilok di tempatnya berjualan tak kunjung datang di lokasi pengambilan hingga dua jam lamanya.
Video curhatannya di aplikasi TikTok yang diunggah akun instagram @energisolo pun bikin trenyuh dan ramai diperbincangkan.
Baca Juga:Mengaku Bikin Prank Belanja Online Demi Konten, Wanita Ini Tuai Kecaman
"Yg ngerjain orang usaha,,bener" #gadaakhlak," tulis caption pada unggahan tersebut.
Dalam video itu, sang penjual menggambarkan kronologi bagaimana dirinya mendapatkan order fiktif tersebut.
"Buat yang pesen cilok Rp 25 ribu, tolong jangan mempermainkan kami. Bagi saya orang gak punya, Rp 25 ribu itu besar. Tega kah kalian?," curhat sang penjual.
"Saya ini tulang punggung keluarga. Saya rela kepanasan untuk bapak ibu saya. Setelah sampai lokasi menunggu 2 jam gak ada kabar. Terima kasih prank kalian ke rakyat kecil benar-benar berhasil," tambahnya.
Sejak diunggah saat malam tahun baru, video itu sudah ditonton lebih dari 23 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Baca Juga:Maling Celana Dalam Surati Korbannya, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala
"Mungkin dg cara inilah Allah mengangkat derajat seorang hamba. Viral banyak yg doain Insyaa Allah diganti oleh Allah rejeki yg berkah melimpah.. Aamiin aamiin yaa Rabb," tulis @ayunoer*****.
Lalu ada juga yang berkomentar, "Azab orang suka ngeprank, mati nya juga di prank, udah mati eh idup lagi eh abis idup lagi eh taunya mati beneran," tulis @nikm****.
