SuaraSurakarta.id - Kaesang Pangarep kesal usai dituding membongkar rekening kakaknya, Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitter pribadinya.
Dia mengunggah bidikan layar sebuah artikel berita berjudul "Kaesang Bongkar Isi Rekening Gibran" dan memberikan klarifikasi melalui dua cuitannya.
Dalam cuitan pertama, Kaesang menegaskan dirinya tidak membongkar isi rekening Gibran dan membela kakaknya tersebut.
"Maaf 1. Saya tidak lagi membela @Chilli_Pari. 2. Saya tidak bongkar isi rekening @Chilli_Pari," tulisnya seperti dikutip dari SuaraKalbar.id, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga:Gibran Minta Ditransfer Duit, Chef Arnold: Katanya Korupsi 35 ribu Ga Punya
Sementara dalam cuitannya kedua, Kaesang menjelaskan kalau apa yang diunggahnya adalah bidikan layar percakapan dirinya dengan sang kakak, bukan sebuah pembelaan.
Dia mengatakan, hal itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan isu tuduhan korupsi yang tengah menerpa Gibran sehingga dirinya merasa heran disangkutpautkan.
"Padahal yang saya share itu skrinsut percakapan antara kakak dan adek. Gak ada hubungannya saya membela mas @Chilli_Pari. Gak ada hubungannya dengan isu tuduhan korupsi. Saya masih gak ngerti nyambungnya dari mana," tambah Kaesang.
Unggahan Kaesang
Nama Gibran Rakabuming Raka ramai diperbincangkan warganet selepas diduga terlibat korupsi bansos Eks Mensos Juliari Batubara.
Baca Juga:Gibran Disindir Rocky Gerung: Saya Cari Pak Lurah Mau Ambil Jatah Bansos
Seiring dengan ramainya kabar korupsi tersebut, Kaesang Pangarep membeberkan sepotong percakapan diduga dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Percakapan WA yang dibagikan Kaesang pada Senin (21/12/2020) lewat jejaring Twitter-nya tersebut kontan memanen berbagai macam komentar.
"Isi rekeningmu @chilli_pari (Gibran) tuh berapa to? 35 ribu wae gak punya," tulis Kaesang seperti dikutip Suara.com.
Dalam foto tangkapan layar percakapan WhatsApp unggahan Kaesang Pangarep, tertulis nama "Mas Gibran".
Gibran mengirim pesan kepada Kaesang, bertanya perihal token bank dan meminta dia untuk membantu transfer.
Meski begitu, Kaesang Pangarep menjawabnya dengan tidak punya. Kendati begitu, Gibran terus berusaha agar sang adik bisa membantu dia.
Bukan uang bernominal besar, Gibran hanya mengatakan butuh Rp 35 ribu saja. Kontan hal itu membuat publik ramai-ramai bereaksi.
"Rp 35 ribu tok kok," kata Gibran meyakinkan Kaesang.
Gibran Rakabuming Raka Membantah Terlibat Korupsi Bansos
Gibran menantang berbagai pihak untuk menunjukkan bukti berkait isu dirinya terlibat skandal mega korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan yang entah dari mana sumbernya. Tidak jelas sumbernya," kata dia.
"Silahkan dibuktikan saja. Saya nggak takut dan siap ditangkap asal ada buktinya," tegas dia.
Sosok yang sebentar lagi menjabat Walikota Solo usai memenangkan Pilkada 2020 diduga merekomendasikan PT Sritex untuk menangani pembuatan tas sembako bantuan sosial. Dengan tegas, Gibran membantah perihal kabar tersebut.
"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran usai blusukan di beberapa wilayah Kota Solo,
"Bisa dikroscek juga ke pihak Sritex. Kayaknya juga sudah mengeluarkan statmen," tambah dia.
Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.
"Saya nggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi enggak saya nggak," tegasnya.